KETIK, SAMPANG – Cuaca ekstrem hujan lebat kembali melanda Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Sabtu, 1 Maret 2025.
Hujan lebat yang mengguyur Kecamatan Robatal dan Kedungdung dari sekitar jam 12:00 - 15:20 WIB tadi mengakibatkan Jalan Poros Kabupaten dari Desa Gunung Eleh ke Desa Bapelle nyaris terputus.
"Hujan deras tadi mengakibatkan volume air meningkat di saluran air dan sungai sehingga mengikis bahu jalan, sehingga akibatkan jalan nyaris putus," kata Marroah warga Desa Bapelle, Kecamatan Robatal.
Marroah juga menyampaikan, sekitar jam 14.00 WIB jalan tersebut ambruk. Dan sekitar jam 16.00 WIB nyaris terputus.
"Kalau hujannya dari Jam 12:00 - 15:20 WIB," ungkapnya.
Ia berharap jalan yang nyari terputus ini segera diperbaiki karena akses Kabupaten dan jalan satu-satunya.
"Kami sangat berharap kepada pihak terkait khususnya kepada Pemkab Sampang untuk segera memperbaiki jalan tersebut, demi kemaslahatan masyarakat banyak," ucapnya.
Terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Candra Ramadhani Amin saat dikonfirmasi membenarkan telah terjadi bencana alam longsor pada hari Sabtu 1 Maret 2025 di Desa Gunung Eleh.
"Tepatnya jalan Poros Kabupaten Gunungeleh - Palenggiyan. Namun titik kejadiannya di Gunung Eleh," ujarnya.
Penyebab terjadinya longsor tersebut, kata dia, akibat curah hujan dengan intensitas sangat deras selama 1,5 jam yang mengakibatkan aliran air bawah tanah menggeser struktur tanah yang berada di bibir sungai.
"Akibat kejadian tersebut akses jalan ke 3 desa terputus, diantaranya ke Desa Bapelle, Sawah Tengah dan Palenggiyan," ungkapnya.
Lebih lanjut Candra Ramadhani Amin mengimbau kepada pengendara roda empat dan roda dua untuk melewati jalan alternatif.
"Jalan alternatif untuk sepeda motor lewat H. Nimo tepatnya di tapal batas desa Gunungeleh - Sawah Tengah, dan untuk Mobil lewat Sunirah tepatnya di Desa Sawah Tengah," tukasnya.(*)
