Layanan UHC Tak Aktif di Malam Hari, Pasien Darurat di Sampang Harus Bayar Mandiri

4 Juni 2025 15:29 4 Jun 2025 15:29

Thumbnail Layanan UHC Tak Aktif di Malam Hari, Pasien Darurat di Sampang Harus Bayar Mandiri
Ilustrasi layanan UHC Tutup di RSD Ketapang, Kabupaten Sampang. (Grafis: Rihad Humala/Ketik.co.id).

KETIK, SAMPANG – Ketika nyawa dipertaruhkan dan waktu menjadi krusial, sistem layanan kesehatan justru tak mampu hadir sepenuhnya. Malam Sabtu, 31 Mei 2025, menjadi momen pilu bagi keluarga Mohammat Dahri, warga Desa Tobai Barat, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.

Di tengah situasi darurat, akses terhadap pembiayaan Universal Health Coverage (UHC) yang seharusnya menjamin perlindungan justru tak bisa dimanfaatkan, hanya karena layanan tidak tersedia di luar jam kerja.

Sekitar pukul 20.00 WIB, Mohammat Dahri tiba di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Daerah (RSD) Ketapang dalam kondisi kritis. Namun, harapan keluarganya untuk mendapatkan layanan gratis melalui program Universal Health Coverage (UHC) harus pupus. Sistem verifikasi BPJS, yang menjadi gerbang utama program tersebut, ternyata hanya aktif hingga pukul 16.00 WIB.

"Pasien datang jam 20.00, sementara layanan BPJS tutup jam 16.00," jelas Humas RSD Ketapang, dr. Syafril Alfian Akbar, saat dikonfirmasi awak media.

Akibat keterbatasan waktu layanan tersebut, keluarga pasien terpaksa membayar biaya pengobatan sebesar Rp1.622.694 secara mandiri. Setelah menerima penanganan awal, pasien dirujuk ke RSUD dr. Mohammad Zyn. Namun, nyawa Mohammat Dahri tidak tertolong.

Keluarga almarhum menyatakan harapannya agar biaya yang telah dikeluarkan dapat dikembalikan. Bagi mereka, jumlah tersebut sangat berarti.

"Kalau bisa dikembalikan biaya yang di RSD Ketapang. Soalnya Mohammat Dahri ini orang tidak mampu. Siapa tahu bisa buat tambahan biaya tahlilan," ujar Syamsul, kerabat almarhum.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes KB) Kabupaten Sampang, dr. Dwi Herlinda Lusi Harini, belum memberikan tanggapan hingga berita ini diterbitkan. Upaya konfirmasi melalui pesan WhatsApp pada Rabu, 3 Juni 2025, belum membuahkan hasil, dan konfirmasi lanjutan masih terus diupayakan.(*)

Tombol Google News

Tags:

UHC Tutup Layanan UHC Tutup Pasien Meninggal Pasien Bayar Mandiri IGD RS Ketapang bpjs UHC Sampang