KETIK, LOMBOK TENGAH – Pembalap Aruba.it racing Ducati, Alvaro Bautista gagal mengunci gelar juara dunia World Superbike atau WSBK 2022 di race 1 seri Indonesia di sirkuit Mandalika Sabtu siang (12/11). Itu setelah sang juara bertahan, yakni pembalap Pata Yamaha with Brixx WorldSBK Toprak Razgatlioglu merebut podium tertinggi race 1 tersebut.
Di balapan tersebut, Toprak bahkan mendominasi dari awal sampai akhir. Pembalap asal Turki itu akhirnya meraih kemenangan ke-12 nya musim ini. Musim lalu, Toprak merayakan gelar juara dunianya di Mandalika.
Namun demikian, Bautista sampai saat ini masih memuncaki klasemen pembalap ajang balap motor produksi massal ini. Hasil balapan kemarin membuat jarak poinnya dengan Toprak kini menjadi 77. Dengan satu seri tersisa di Australia yang memperebutkan maksimal 62 poin, jika Bautista siang nanti masih mampu menjaga jaraknya lebih 62 poin dari Toprak, pembalap Spanyol tersebut dipastikan bakal menjadi juara dunia di Mandalika.
Hari ini (13/11), balapan WSBK akan memainkan dua balapan. Super pole race berlangsung 10 lap siang nanti mulai pukul 09.30 WIB. Sementara race 2 berlangsung pada pukul 12.30 WIB. Sama seperti race pertama, race kedua berlangsung 21 lap. Semua laga disiarkan langsung oleh Trans7.
Suasana balapan WSBK di sirkuit Mandalika (12/11). (Foto: WorldSBK.com)
Bustista di race pertama meraih podium kedua. Tapi, jaraknya saat menyentuh finis dari Toprak sangat jauh mencapai 4,324 detik. Pembalap Kawasaki Jonathan Rea meraih podium ketiga. Dia finis terpaut 11,855 detik dari Toprak.
Usai race pertama, Bautista mengeluhkan racing line yang sempit di sirkuit Mandalika. Pembalap yang pernah sembilan musim tampil di MotoGP tersebut mengatakan kondisi tersebut kemungkinan bakal lebih sulit di race kedua.
"Tidak mudah membalap dengan kondisi seperti ini. Hal ini dihadapi semua pembalap. Namun, bagiku lebih berat. Yang bisa aku lakukan saat ini adalah sabar dan berusaha yang terbaik," ucap Bautista dilansir situs resmi WSBK.
Pembalap yang musim lalu tampil bersama Honda tersebut mengaku tidak memasang target apapun agar bisa mengunci gelar juara dunia. Jika tidak bisa meraihnya di Indonesia, Bautista mengatakan dia akan mencobanya pada seri terakhir di Australia.
"Aku tidak punya waktu untuk memikirkan hitung-hitungan poin menjadi juara dunia. Yang aku fokuskan saat ini hanya tampil sebaik mungkin," ucapnya.(*)
