Ini Lirik dan Arti Lagu 'Gusdur' Dhalang Poer, Bikin Merinding

17 Mei 2025 13:44 17 Mei 2025 13:44

Thumbnail Ini Lirik dan Arti Lagu 'Gusdur' Dhalang Poer, Bikin Merinding
Dhalang Poer berduet dengan Denny Caknan lagu berjudul "Gusdur". (Foto: tangkapan layar YouTube DC. Production)

KETIK, JAKARTA – Sebuah karya terbaru dari seniman asal Ngawi, Dhalang Poer, berhasil menyentuh hati banyak orang. Lagu ciptaannya yang berjudul "Gusdur" kini menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial. 

Lirik lagu ini dinilai sangat kuat dan mampu membangkitkan kembali kenangan serta kekaguman terhadap sosok Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Lagu ini semakin merindingkan pendengar setelah dinyanyikan ulang oleh Denny Caknan, dalam sebuah kolaborasi yang apik. Perpaduan suara khas Denny Caknan berhasil menyampaikan pesan lagu ini dengan sangat menyentuh.

Lirik lagu Gusdur ini menceritakan tentang perjalanan singkat Gus Dur sebagai presiden, tekanan politik yang dialaminya, hingga nilai-nilai luhur yang selalu dipegangnya. Berikut adalah kutipan lirik lagu tersebut beserta artinya.

Ora ono rong taun nggonmu dadi presiden (Tidak sampai dua tahun engkau menjadi presiden) 

Dipekso mudun parlemen (Dipaksa turun parlemen) 

Jarene kasus ngono, jarene kasus ngene (Katanya kasus begitu, katanya kasus begini) Neng ra ono nyatane (Namun tidak ada kenyataannya) 

Dadi lawan politik orde baru (Menjadi lawan politik orde baru) 

Dadi korban ambisi reformis palsu (Menjadi korban ambisi reformis palsu) 

Nadyan cacat netramu nanging ngerti batinmu (Walaupun  cacat penglihatanmu namun mengerti batinmu) 

Ngendi kucing ngendi asu (Mana kucing mana anjing) 

LSM opo partai, ormas opo mung RT (LSM atau partai, ormas atau hanya RT) 

Sing penting tumindake (Yang penting tindakannya) 

Kelingan welingmu sing prasojo (Teringat pesanmu yang sederhana) 

Agomo ngayomi jagad royo (Agama melindungi semesta raya) 

Sak lungamu akeh sing rumongso kelangan (Setelah kepergianmu banyak yang merasa kehilangan) 

Pendekar rakyat sing wis lilo dadi korban (Pendekar rakyat yang sudah rela menjadi korban) Dijegal kono kene mergo mbelani rakyate (Dihalang-halangi di sana sini karena membela rakyatnya) 

Sing dianggep ra penting lan tansah disingkirake (Yang dianggap tidak penting dan selalu disingkirkan). (*)

Tombol Google News

Tags:

Dhalang Poer Gusdur lirik lagu gusdur lagu gusdur Gus Dur Denny Caknan