Jatim Tambah Satu Medali Emas dari Cabor Panjat Tebing

Jurnalis: Moch Khaesar
Editor: Muhammad Faizin

11 September 2024 18:56 11 Sep 2024 18:56

Thumbnail Jatim Tambah Satu Medali Emas dari Cabor Panjat Tebing Watermark Ketik
Aksi Putra Tri Ramadani alias Serundeng, saat memanjat papan boulder, Rabu, 11 September 2024. (Foto: Khaesar/Ketik.co.id)

KETIK, BANDA ACEH – Jawa Timur kembali menambah perolehan medali emas dari cabang olahraga (cabor) Panjat Tebing. Kali ini dari nomor combine mix.

Duet Jatim Alma Ariella Tsany dan Putra Tri Ramadani memperoleh nilai tertinggi 163,9 poin hasil akumulasi dari nilai 84 angka yang diraih Alma di nomor lead dan Putra Tri 79,9 poin.

Sementara itu, pasangan DKI Jakarta Seto dan Sukma Lintang berada di peringkat dua dan berhak atas medali perak. Pasangan ini meraih nilai 127,1 poin. Sementara perunggu diraih oleh Bim Sigrid dan Widia Fujiyanti asal Jabar yang meraih 116,2 poin.

Menyambut hasil tersebut, Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Jatim Danu Iswara mengaku bangga. Itu karena nomor ini sebenarnya tidak ditarget untuk meraih medali emas, melainkan hanya perak.

“Di nomor ini memang tidak kami target emas hanya perak karena kami menilai jagoannya itu Jawa Barat, DI Yogyakarta, atau Jawa Tengah yang punya atlet berkualitas. Tapi hari ini kita lihat perkembangan Alma dan Serundeng performnya bagus,” kata Danu.

Foto Alma Ariella Tsany dan Putra Tri Ramadani (tengah) menunjukkan medali emas yamg diperoleh, Rabu, 11 September 2024. (Foto: Khaesar/Ketik.co.id)Alma Ariella Tsany dan Putra Tri Ramadani (tengah) menunjukkan medali emas yamg diperoleh, Rabu, 11 September 2024. (Foto: Khaesar/Ketik.co.id)

Dengan usia keduanya yang masih muda, Danu mengaku memang ada perlakuan khusus untuk melatih dua atlet tersebut dengan menyesuaikan potensi masing-masing.

Sementara itu, Galar Pandu, salah satu pelatih menambahkan, keberhasilan Alma dan Serundeng, sapaan akrab Putra Tri, ini tak lepas dari kemampuan keduanya yang meningkat.

Khususnya Serundeng yang pada nomor combined putra yang berpeluang emas justru hanya mendapat medali perak.

“Kami hanya meyakinkan bahwa mereka sudah mampu dan siap, tinggal Tuhan mengizinkan atau tidak. Kami coba angkat mental dengan komunikasi bahwa kegagalan itu masa lalu, yang ada hari ini dan esok sehingga tidak perlu menyesali terlalu dalam,” ujarnya.

Di sisi lain, Serundeng mengaku sempat kecewa dengan kegagalannya di nomor perorangan putra. Namun, hal itu ia coba benahi dengan lebih mempersiapkan diri.

“Tadi sedikit merasa gugup, tapi saya meyakinkan diri saya. Akhirnya, lebih percaya diri setelah dapat sekali di jalur dua tadi,” aku atlet asal Kediri itu.

Pasca gagal meraih target di nomor perorangan, Serundeng segera mengubur kekecewaan beratnya itu dan membangun motivasi pribadi untuk bangkit lagi. 

"Persiapan istirahat yang cukup sama mempersiapkan posisi badan yang enak. Ada rasa sedikit gugup tadi, cuma lebih percaya diri setelah dapat sekali di jalur dua alhamdulillah pede dan modal yakin saja," pungkas Serundeng. (*)

Tombol Google News

Tags:

PON2024 PON XXI 2024 Aceh-Sumut Panjat Tebing Panjat Tebing Jatim Koni Jatim Jawa timur FPTI