KETIK, SURABAYA – Pameran tugas akhir mahasiswa Visual Communication Design (VCD) Universitas Ciputra tahun ini benar-benar mencuri perhatian.
Bertajuk Unleash, pameran ini menjadi bukti nyata bahwa generasi muda saat ini tidak hanya kaya ide, tapi juga mampu mewujudkan gagasan-gagasan brilian dalam karya visual yang memikat dan relevan dengan perkembangan zaman.
Diselenggarakan di Oval East Atrium Ciputra World, acara ini menampilkan produk unggulan mahasiswa tingkat akhir.
Mulai dari desain branding, ilustrasi digital, animasi dan brand clothing. Pameran ini menjadi ajang unjuk gigi kemampuan Gen Z dalam menjawab tantangan visual dan komunikasi era digital.
Dosen Koordinator Tugas Akhir Program Studi Visual Communication Design Universitas Ciputra Dr. Shienny Megawati Sutanto, menjelaskan pada tahun ini konsep pameran berbeda dari sebelumnya, yang biasanya hanya berupa poster ataupun gambar yang ditempelkan.
Namun, Shienny menjelaskan pada pameran ini berfokus pada produk yang sudah dihasilkan oleh mahasiswa yang siap diterima oleh pasar.
"Di sini kita mengkurasi bisnis-bisnis mahasiswa yang memang kita anggap sudah siap, sudah ready dan kita bantu mereka launching di market yang kita kolaborasi juga dengan market profesional pada umumnya," jelasnya saat ditemui pada Jumat 30 Mei 2025.
Ia menambahkan tahun ini, para peserta yang terseleksi berjumlah 18, dengan terdiri 16 exhibitors dan 2 exhibitors photobooth, yang terbagi ke dalam beberapa kategori proyek utama.
3 kategori utama ini di dalamnya mencakup berbagai kategori bidang tugas akhir, seperti komik dan ilustrasi, food & beverage, photo dan video projek, card game, art and craft dan lain sebagainya.
"Unleash 2025 memperlihatkan bagaimanamahasiswa VCD UC memadukan kemampuandesain, jiwa kewirausahaan, dan kepeduliansosial menjadi proyek bisnis yang otentik,relevan, dan siap memasuki pasar riil," papar Shienny.
Peserta Janice Sharon dari VCD UC Semester 8 menampilkan produk visualnya yang mengangkat tema mental health. (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)
Salah satu peserta Janice Sharon Semester 8 VCD UC menjelaskan pada pameran ini menunjukkan segi komik yang mengangkat tema kesehatan mental.
Ia berharap, komik yang dihasilkannya tidak hanya menyuguhkan visualisasi yang menawan tetapi memiliki pesan yang menyentuh dari sisi kesehatan mental.
"Dari dulu memang suka berkarya dengan motivational seperti curhat dan di akhir tersebut ada motivasi, karena tertarik sama mental health dan saya suka membantu orang," jelasnya.
Dengan menggabungkan estetika, fungsi, danmakna, pameran ini menjadi bukti nyatabagaimana pendidikan desain dapat mencetaksolusi kreatif untuk masa depan.
Unleash 2025 membuktikan bahwa desain bukansekadar visual, tapi juga media untuk menyuarakan ide, membangun solusi, dan menciptakan pengalaman yang menyentuh.
Melalui karya-karya para mahasiswa, publik diajak membayangkan masa depan yang lebih kreatif, inklusif, ataupun peluang di masa depan. (*)
