KETIK, BANDUNG – Jembatan Cigugur yang menghubungkan Desa Rawagede dengan Desa Karangtengah, di Kecamatan Tanggeung, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, kondisinya rusak parah dan memprihatinkan.
Jembatan Cigugur juga menghubungkan Kecamatan Tanggeung dengan Kecamatan Cijati yang merupakan poros jalan Wangun - Parakan Saat - Cijati.
Jembatan ini cukup vital karena merupakan jalur jalan satu-satunya yang digunakan sehari-hari oleh masyarakat beraktifitas kegiatan sosial dan ekonomi, termasuk anak-anak bersekolah menggunakan jalur jalan yang dihubungkan oleh Jembatan Cigugur.
Sementara jalan sepanjang 7 km yang dihubungkan dengan jembatan Cigugur Tanggeung tersebut merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.
Ketua Presidium Paguyuban Masyarakat Cianjur Kidul (PMCK) Ceng Badri, meminta kepada pemerintah agar segera turun tangan untuk membangun kembali jembatan tersebut.
"Bila tidak segera diatasi akan menghambat berbagai aspek kebutuhan masyarakat yang sehari-hari menggunakan jalur tersebut. Selama ini masyarakat sangat menggantungkan pada kelancaran poros jalan tersebut," kat Ceng Badri kepada Ketik.co.id, Senin (18/12/2023).
Menurutnya kondisi kerusakan sudah dibiarkan bertahun-tahun dan belum mendapatkan perhatian pemerintah.
"Ketidakpedulian pemerintah terkait terhadap infrastruktur vital ini meninggalkan pertanyaan besar di benak masyarakat. Apakah nyawa dan keselamatan warga bukanlah prioritas bagi pemerintah?" tanya Dikdik, salah seorang tokoh masyarakat setempat.(*)
