KETIK, JAKARTA – PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik) terus menghadirkan layanan baru untuk menjawab kebutuhan konsumen. Melalui KALOG Pro, KAI Logistik menyediakan layanan pra dan purna angkutan bahan bakar minyak (BBM) dan bahan bakar khusus (BBK) yang andal, terstandarisasi, dan berkelanjutan.
Heri Siswanto, Direktur Operasi KAI Logistik mengatakan, layanan ini diluncurkan untuk mendukung ketahanan energi nasional. Hal ini juga dilakukan untuk memperkuat posisi perusahaan di ekosistem logistik energi Indonesia.
"Layanan ini merupakan wujud nyata kontribusi KAI Logistik dalam mendukung ketahanan energi nasional melalui kegiatan logistik energi yang aman, efisien, dan berstandar industri," kata Heri, Senin 21 April 2025.
Lebih lanjut, sejak diluncurkan pada Juli 2020, layanan pra dan purna angkutan BBM/BBK ini telah menjadi bagian penting dari rantai pasok energi nasional. Khususnya dalam memastikan kegiatan penunjang logistik baik di supply point maupun di delivery point yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Layanan pra purna BBM/BBK mencakup kegiatan operasional utama, yaitu bongkar/muat, pemeliharaan dan perawatan ketel, pencucian dan kalibrasi ketel, pemuatan dan pembongkaran hingga penanganan klaim susut.
"Saat ini, layanan tersedia di 10 rute distribusi yang tersebar di Jawa dan Sumatra seperti Labuan, Kertapati, Maos, Cilacap, Rewulu, Madiun, Benteng hingga Malang," tambahnya.
Hingga 2024, kinerja volume menunjukkan peningkatan rerata tahunan hingga lebih dari 40% seiring dengan penambahan dan perluasan titik layanan.
Tahun 2025, KAI Logistitk menargetkan capaian kinerja layanan ini mencapai 303.486 kiloliter per bulan, dengan total volume kontrak tahun 2025 mencapai lebih dari 3,6 juta kiloliter.
Dengan kegiatan seperti pencucian, kalibrasi, serta perawatan ketel, kualitas BBM dan BBK yang didistribusikan tetap sesuai standar. Hal ini memegang peranan penting dalam menjaga performa dan keamanan pada saat digunakan, baik untuk industri, SPBU, maupun aviasi.
"Proses pemuatan dan pembongkaran yang terstandarisasi, termasuk pengelolaan klaim susut, membantu menjaga akurasi volume distribusi," paparnya.
Ke depan, KAI Logistik juga akan menjajaki ekspansi layanan pra-purna serupa untuk angkutan CPO (Crude Palm Oil), khususnya di wilayah Sumatera Utara, guna mendukung diversifikasi layanan dan perluasan pangsa pasar logistik berbasis kereta api.
"Dengan semangat transformasi dan sinergi BUMN, KAI Logistik berkomitmen menjadi garda terdepan dalam penguatan konektivitas logistik nasional yang efisien dan berkelanjutan," pungkasnya. (*)