KETIK, SURABAYA – Hotel Majapahit merupakan salah sati saksi bisu perjuangan Arek-arek Surobayo dalam mengusir penjajah Belanda. Salah satu kamar nomor 30 menjadi ruang kerja Serikat Belanda.
"Betul dulu kamar 30 merupakan ruang kerja Serikat Belanda saat menduduki Indonesia Ruangan ini sebagai tempat kerja petinggi serikat pekerja," ungkap Essa Adeline, Marketing Communications Executive Majapahit Hotel Surabaya, Sabtu, 9 November 2024.
Essa Adeline, Marketing Communications Executive Majapahit Hotel Surabaya memunjukkan pintu keluar yang dibangun Serikat Belanda untuk kabur. (Foto: Khaesar/Ketik.co.id)
Di kamar tersebut terdapat pintu di belakang. Fungsinya untuk melarikan diri bila sewaktu-waktu hotel diserang oleh Arek-arek Suroboyo. Pintu belakang itu langsung mengarah ke Jalan Genteng. "Ini untuk kabur bila ada serangan ke hotel," bebernya.
Essa menjelaskan kondisi ruangan tetap dipertahankan oleh manajemen Hotel Majapahit. Karena memiliki nilai historis. Hanya beberapa bagian yang diganti karena rusak.
"Seperti karpet dan beberapa bagian kain kami ganti karena memang kondisinya sudah rusak," terangnya. (*)