KETIK, MATARAM – Dinas Kesehatan Kota Mataram mencatat sebanyak 106 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengaku mengalami sakit selama bertugas di TPS saat proses pemungutan suara.
Bahkan terdapat 1 orang yang hingga kini masih menjalani perawatan di Puskesmas.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, dr. Emirald Isfihan mengatakan berdasarkan data yang diterima 106 anggota KPPS sudah diberikan perawatan oleh tim kesehatan. Saat ini dari jumlah tersebut 105 orang dinyataka. sudah sehat dan dipulangkan, sedangkan 1 orang lainnya masih dalam perawatan.
“Hari ini juga kita akan pantau sampai malam. Tanggal 15 ini kita rekap data ada 106 jumlah pasien yang ditangani anggota KPPS,” kata dokter Emirald.
Lebih lanjut, gejala yang diderita 105 anggota KPPS tersebut cukup bervariasi, antara lain hipertensi, maag dan satu orang anggota pingsan. Kejadian ini diperkirakan akibat kelelahan karena beban kerja yang berat.
“Satu orang yang dilarikan ke puskesmas. Sementara yang lain mendapatkan perawatan di tempat oleh tim medis," tambahnya.
Lebih lanjut, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, petugas kesehatan dari Puskesmas berkeliling ke TPS di wilayahnya untuk memantau kondisi kesehatan para petugas.
Sehingga apabila ditemukan petugas yang merasa kurang sehat dapat segera dibawa ke faskes terdekat atau mendapatkan perawatan langsung di TPS.
“Jadi ada keluhan langsung ke faskes dan ada yang langsung di tangani di TPS,"pungkasnya.(*)
