KETIK, BATU – Tim evaluator kinerja penjabat kepala daerah Inspektorat Jendral Kementerian Dalam Negeri (Itjen Kemendagri) Republik Indonesia mengaku puas atas kinerja Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, selama 2 tahun menjabat.
Hal ini disampaikan Aries usai mengikuti Evaluasi Kinerja Pj Wali Kota Batu Triwulan IV 2024 di Inspektorat Jendral Kementerian Dalam Negeri RI Jakarta, Senin 6 Januari 2024.
Hal ini terlihat dari keberhasilan Aries dalam melaksanakan capaian indikator kinerja yang ditetapkan Pemerintah Pusat. Ia berhasil meningkatkan indikator pembangunan daerah dibanding sebelumnya.
Ada beberapa atensi apresiasi antara lain tentang keberhasilan menurunkan angka stunting, angka pengangguran, angka kemiskinan, peningkatan pertumbuhan ekonomi, investasi dan keberhasilan menjaga stabilitas keamanan pada Pilres, Pileg dan Pilkada Serentak 2024.
"Terima kasih kepada tim evaluator, selama 2 tahun ini memberikan bimbingan dan arahan sehingga kami terus bersemangat dalam menjalankan amanah ini. Terutama untuk selalu menjaga integritas dan meninggalkan legacy yang baik untuk keberlanjutan kepemimpinan selanjutnya," katanya.
Evaluasi Kinerja Pj Kepala Daerah saat ini merupakan evaluasi terakhir. Pria yang juga menjabat sebagai kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur itu telah menjalani evaluasi kinerja sebanyak 8 kali sejak dilantik menjadi Pj Wali Kota Batu tanggal 19 Januari 2023.
Dalam kesempatan itu, Aries dalam paparannya juga menjelaskan kinerja. Termasuk, APBD 2024 yang lebih baik dari tahun sebelumnya. la menjelaskan Realisasi Belanja Daerah 2024 sebesar Rp1,133 triliun (87,11 persen) dari target Rp1,301 triliun.
"Sementara itu, Realisasi Pendapatan Daerah 2024 mencapai Rp1,082 triliun (97,40 persen) dari target Rp1,111 triliun dan Realisasi Pendapatan Asli Daerah 2024 sebesar Rp 256,813 Miliar (91,38 persen) dari target Rp281,260 miliar," jelasnya.
Aries mengucapkan terima kasih atas bimbingan dan arahan yang diberikan tim evaluator. Berbagai masukan menjadi semangat baginya untuk selalu menjaga integritas dalam menjalankan tugas dan meninggalkan legacy yang baik untuk kepemimpinan selanjutnya.
"Walaupun di sisi lain retribusi belum mencapai target, bahkan masih jauh dari target hal ini dikarenakan ada target yang terlalu tinggi di bidang perparkiran tepi jalan umum," pungkasnya.(*)