KETIK, BANDUNG – Sebuah even kelas dunia yang diadakan World Spinal Column Society (WSCS) bekerja sama dengan Indonesian Neuro Spine Society (INSS) mengadakan World Spine 10 di Kota Bandung.
Chairman Bless Link sebagai penyelenggara, dr. Rully, acara tersebut diikuti 250 peserta dari berbagai negara di dunia.
"Acara selama 6 hari terbagi dalam 2 hari workshop dan 4 hari simposium dengan paralel 3 simposium per hari," kata Rully dalam keterangan resminya, Jumat (20/12/2024).
Acara secara maraton tersebut dimulai dari 10-11 Desember 2024 di Wet Lab Fakultas Kedokteran Unpad. Dilanjutkan dari 12 - 15 Desember 2024 di Holiday Inn Pasteur Bandung.
Adapun beberapa negara pembicara dan peserta World Spine 10 adalah Belgia, Kamboja, Dubai, Mesir, Jerman, Yunani, India, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Nepal, Oman, dan Pakistan.
Peserta lainnya dari negara Philipina, Portugal, Romania, Singapura, Srilangka, Afrika Selatan, Switzerlands, Thailand, Turkiye, Inggris, Amerika Serikat dan Uzbekistan.
Rully menambahkan, World Spinal Column Society (WSCS) bekerja sama dengan Indonesian Neuro Spine Society (INSS), dengan bangga mempersembahkan WORLD SPINE 10 di Kota Bandung, yang dikenal sebagai kota indah pegunungan.
"Selama enam hari penuh, berbagai kegiatan dilaksanakan, yang terdiri dari workshop pre-kongres, sesi penghargaan poster, sesi penghargaan makalah bebas, sesi neurosurgeon muda, sesi residen, sesi perawat, kongres akademik yang sangat berkualitas, makan malam fakultas, makan malam gala, pertemuan, tur fakultas, dan wisata," urainya.
Setiap sesi dikemas dan dirancang untuk memberikan momentum yang tak terlupakan. "Sesi akademik telah dipersiapkan dan dijaga dengan standar kompetensi dan kemampuan pribadi yang tinggi, yang memungkinkan kita untuk meningkatkan kualitas layanan Spine Neurosurgery di dunia. "Semua ini menjadikan kongres ini sebagai kongres yang wajib dihadiri," ujarnya.
Rully menambahkan, kapasitas untuk belajar adalah sebuah anugerah, kemampuan untuk belajar adalah sebuah Keterampilan, namun kemauan untuk belajar adalah Pilihan.
"Kemauan dan pilihan Anda mungkin adalah faktor terpenting untuk membawa diri Anda ke Kota Bandung mengikuti sesi akademik tertinggi," kata dia.
Menurutnya acara ini adalah pertemuan persahabatan, tur yang ramah, reuni, dan diskusi tentang dunia tulang belakang yang lebih lanjut ke tingkat berikutnya. (*)