KETIK, SURABAYA – Bejo Sugiantoro meninggal dunia saat bermain fun football di Lapangan Sier, Surabaya, Selasa 25 Februari 2025. Peristiwa ini terjadi secara tiba-tiba, Bejo Sugiantoro mendadak pingsan.
Maura Hally, mantan pemain Persebaya Surabaya, yang ikut bermain, menyaksikan kejadian tersebut.
Sebelumnya, Bejo Sugiantoro sempat bercanda dengan Anang Ma'ruf tentang cara menjegal yang benar.
"Saat itu Bejo cuma bilang kon nek nyleding koyok aku ngene lo, sret," ucap Maura Hally saat diwawancarai di TPU Geluran, Rabu, 26 Februari 2025.
Sehingga saat Bejo terjatuh di tengah lapangan, semua pemain kaget.
"Kami sempat melakukan pertolongan pertama karena lidahnya sudah tertelan dan berhasil untuk mencegahnya, dan ia (Bejo Sugiantoro) sempat siuman namun kondisi kritis yang membuat langsung dibawa ke rumah sakit Royal," jelas Maura.
Bejo bersama dirinya dan beberapa pemain legenda Persebaya tergabung Komunitas Rosita. Bejo bermain penuh di babak pertama, sehingga saat istirahat Bejo dan pemain lainnya sempat bercanda.
Babak kedua, Bejo Sugiantoro mendadak pingsan, semua pemain mencoba memberikan pertolongan pertama. Setelah itu Bejo sempat siuman dan sadar, dan membawa langsung ke rumah sakit Royal Surabaya.
"Selama di rumah sakit, teman yang ada di lapangan sama-sama berdoa diberikan kesembuhan," ucap Maura.
Namun, takdir berkata lain. Beberapa lama kemudian tersiar kabar Bejo Sugiantoro telah tutup usia.
"Kami semua sangat kehilangan sosok Bejo Sugiantoro," ungkap Maura Hally.
Bejo Sugiantoro adalah legenda Persebaya Surabaya dan juga pelatih Deltras FC. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi dunia sepak bola Indonesia.(*)