Ketua BEM Unaya Rizkia: Ekonomi Itu Perlu Pemimpin bukan Rembulan di Balik Bayang

Jurnalis: Helman Gusti Fandaya
Editor: Naufal Ardiansyah

12 Oktober 2024 10:36 12 Okt 2024 10:36

Thumbnail Ketua BEM Unaya Rizkia: Ekonomi Itu Perlu Pemimpin bukan Rembulan di Balik Bayang Watermark Ketik
Rizkia Winanda Ketua BEM Unaya Priode 2023-2024. (Foto: Dok. Pribadi)

KETIK, BANDA ACEH – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) adalah sebagai organisasi mahasiswa intra kampus yang merupakan lembaga eksekutif di tingkat Perguruan Tinggi/Fakultas yang dipimpin oleh seorang Presiden Mahasiswa atau Ketua BEM.

Badan Eksekutif Mahasiswa juga sebagai sarana mahasiswa untuk menyalurkan sumbang saran dan aspirasinya kepada pihak lembaga untuk mewujudkan kesejahteraan di lingkungan kampus.

Media Ketik.co.id kali ini mengupas sedikit tentang pengalaman kesan dan pesan Rizkia Winanda, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Abulyatama (UNAYA) yang akan berakhir masa jabatan

Dengan segudang pengalaman keorganisasian dan komunikasi, Rizkia Winanda saat itu berhasil tampil menahkodai BEM FEB Unaya Periode 2023-2024.

Kepada Jurnalis Ketik.co.id, Rizkia Winanda menceritakan perjalan panjang yang telah dilewati sehingga, ia berhasil tampil sebagai Ketua BEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Universitas Abulyatama pada tahun lalu.

Rizkia Winanda Ia menambahkan dirinya terpilih melalui proses Musyawarah Besar (MUBES) pada hari Sabtu tanggal 28 Oktober tahun 2023, dan baru di SK kan pada 10 Desember 2023.

Sebagai ketua BEM FEB Unaya tentu banyak lika-liku dan kekurangan, namun ia memiliki kebanggaan tersendiri terhadap semua proses didalam organisasi.

"Saya begitu bangga dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Abulyatama. Fakultas FEB sekarang menjadi salah satu fakultas yang di segani dan di pandang baik dari segi akademik maupun organisasi mahasiswa," sebutnya.

Dirinya juga menyadari, selama ia menjabat sebagai Ketua BEM FEB banyak naik turunnya roda keorganisasian, namun hal tersebutlah yang menjadikan titik balik Fakultas FEB bisa jadi seperti sekarang," imbuhnya.

"Beberapa saat lagi jabatan saya sebagai Ketua BEM FEB akan berakhir. Saya sangat bangga memiliki teman-teman yang selalu kompak dalam menjalankan roda organisasi. Setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan, ini adalah Sunatullah (ketentuan Allah) yang akan terjadi bagi setiap insan manusia di dunia ini. Perpisahan dalam sebuah kepemimpinan pasti masih bisa bertemu dan bersilatuhrahmi," ucap Rizkia Winanda.

Di akhir masa jabatannya, ia ingin membuat turnamen Futsal atau Mini Soccer dengan nama "FEB CUP". Ia berharap, agar kegiatan itu dapat terlaksana.

"Saya sangat berharap kegiatan ini dapat terlaksana sesuai dengan harapan Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Abulyatama," harapnya.

Di akhir cerita, tidak lupa pula ia mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pengurus ORMAWA FEB dan seluruh Mahasiswa yang ada Di FEB yang telah membantu dirinya selama Kepengurusan BEM FEB Periode 2023-2024.

"Pesan saya kepada siapapun yang terpilih menjadi ketua BEM FEB selanjutnya nanti, terus jaga nama baik FEB Universitas Abulyatama. Kami percaya bahwa setiap karya yang dibuat oleh tiap individu maupun kelompok akan memberikan manfaat yang lebih besar dan luas jika diselaraskan dan dikombinasikan satu sama lain," tutur Rizkia.

Melalui kesempatan ini tambahnya, BEM FEB dapat menjadi media informatif bagi seluruh masyarakat untuk mengakses informasi mengenai BEM FEB, dan juga Universitas Abulyatama secara menyeluruh.

"Jangan jadi padi yang dihasilkan hanya semusim saja dan jadilah tiang karena ekonomi bukan hanya sekedar rumah bertiang. Ekonomi itu perlu pemimpin bukan rembulan dibalik bayang. Hidup Mahasiswa," pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Unaya Rizkia Winanda Ketua BEM FEB UNAYA BEM UNAYA BEM FEB UNAYA