KETIK, BANDA ACEH – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) adalah sebagai organisasi mahasiswa intra kampus yang merupakan lembaga eksekutif di tingkat Perguruan Tinggi/Fakultas yang dipimpin oleh seorang Presiden Mahasiswa atau Ketua BEM.
Badan Eksekutif Mahasiswa juga sebagai sarana mahasiswa untuk menyalurkan sumbang saran dan aspirasinya kepada pihak lembaga untuk mewujudkan kesejahteraan di lingkungan kampus.
Media Ketik.co.id kali ini mengupas sedikit tentang pengalaman kesan dan pesan Rizkia Winanda, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Abulyatama (UNAYA) yang akan berakhir masa jabatan
Dengan segudang pengalaman keorganisasian dan komunikasi, Rizkia Winanda saat itu berhasil tampil menahkodai BEM FEB Unaya Periode 2023-2024.
Kepada Jurnalis Ketik.co.id, Rizkia Winanda menceritakan perjalan panjang yang telah dilewati sehingga, ia berhasil tampil sebagai Ketua BEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Universitas Abulyatama pada tahun lalu.
Rizkia Winanda Ia menambahkan dirinya terpilih melalui proses Musyawarah Besar (MUBES) pada hari Sabtu tanggal 28 Oktober tahun 2023, dan baru di SK kan pada 10 Desember 2023.
Sebagai ketua BEM FEB Unaya tentu banyak lika-liku dan kekurangan, namun ia memiliki kebanggaan tersendiri terhadap semua proses didalam organisasi.
"Saya begitu bangga dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Abulyatama. Fakultas FEB sekarang menjadi salah satu fakultas yang di segani dan di pandang baik dari segi akademik maupun organisasi mahasiswa," sebutnya.
Dirinya juga menyadari, selama ia menjabat sebagai Ketua BEM FEB banyak naik turunnya roda keorganisasian, namun hal tersebutlah yang menjadikan titik balik Fakultas FEB bisa jadi seperti sekarang," imbuhnya.
"Beberapa saat lagi jabatan saya sebagai Ketua BEM FEB akan berakhir. Saya sangat bangga memiliki teman-teman yang selalu kompak dalam menjalankan roda organisasi. Setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan, ini adalah Sunatullah (ketentuan Allah) yang akan terjadi bagi setiap insan manusia di dunia ini. Perpisahan dalam sebuah kepemimpinan pasti masih bisa bertemu dan bersilatuhrahmi," ucap Rizkia Winanda.
Di akhir masa jabatannya, ia ingin membuat turnamen Futsal atau Mini Soccer dengan nama "FEB CUP". Ia berharap, agar kegiatan itu dapat terlaksana.
"Saya sangat berharap kegiatan ini dapat terlaksana sesuai dengan harapan Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Abulyatama," harapnya.
Di akhir cerita, tidak lupa pula ia mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pengurus ORMAWA FEB dan seluruh Mahasiswa yang ada Di FEB yang telah membantu dirinya selama Kepengurusan BEM FEB Periode 2023-2024.
"Pesan saya kepada siapapun yang terpilih menjadi ketua BEM FEB selanjutnya nanti, terus jaga nama baik FEB Universitas Abulyatama. Kami percaya bahwa setiap karya yang dibuat oleh tiap individu maupun kelompok akan memberikan manfaat yang lebih besar dan luas jika diselaraskan dan dikombinasikan satu sama lain," tutur Rizkia.
Melalui kesempatan ini tambahnya, BEM FEB dapat menjadi media informatif bagi seluruh masyarakat untuk mengakses informasi mengenai BEM FEB, dan juga Universitas Abulyatama secara menyeluruh.
"Jangan jadi padi yang dihasilkan hanya semusim saja dan jadilah tiang karena ekonomi bukan hanya sekedar rumah bertiang. Ekonomi itu perlu pemimpin bukan rembulan dibalik bayang. Hidup Mahasiswa," pungkasnya. (*)
Ketua BEM Unaya Rizkia: Ekonomi Itu Perlu Pemimpin bukan Rembulan di Balik Bayang
12 Oktober 2024 10:36 12 Okt 2024 10:36



Tags:
Unaya Rizkia Winanda Ketua BEM FEB UNAYA BEM UNAYA BEM FEB UNAYABaca Juga:
Sunoto Mudik dari Surabaya ke Jember Pakai BentorBaca Juga:
Berkah Ramadan, Puluhan Karyawan Eiger Berangkat Umrah Hingga Kejutan Hadiah RumahBaca Juga:
Ratusan Umat Islam di Perbatasan Jember-Bondowoso Gelar Salat Id Lebih Awal, Ini AlasannyaBaca Juga:
Bupati Bandung Bagikan 2.000 Paket Sembako dan Santunan di Akhir RamadanBaca Juga:
Jelang Lebaran, Rumah di Jember Hancur Gara-gara Petasan MeledakBerita Lainnya oleh Helman Gusti Fandaya

29 Maret 2025 14:38
Ajak Obrol Santai Sambil Ngopi, Zainudin : Mari Saling Mendukung dan Kerjasama

27 Maret 2025 19:05
Ganggu Ibadah Salat Tarawih, Warga Keluhkan Suara Petasan

25 Maret 2025 14:28
Kodim Simeulue Gelar Bazar Murah Sambut Idul Fitri 1446 H

25 Maret 2025 13:53
Lahan Pemkab Aceh Barat Diduga Diserobot PT Mifa Bersaudara, Kini Dipasang Plang Aset

25 Maret 2025 11:43
Ketua TP PKK Aceh Marlina Resmi Melantik Ketua TP PKK Simeulue Lulu M. Nasrun

23 Maret 2025 14:58
Penutupan Daurah Tahfidz Ramadhan, Ketua Badan Baitul Mal Simeulue Apresiasi Dedikasi Pembimbing

Trend Terkini

26 Maret 2025 23:33
Asyik! Jelang Pensiun, Kajati Jatim Mia Amiati Dapat Jatah Komisaris Bank Mandiri

28 Maret 2025 23:41
Perjuangan Siti Lutfiyatul Kharisma, Mahasiswi UINSA Finalis Aksi Indonesia Asal Pelosok Desa Senori Tuban

31 Maret 2025 04:29
Lebaran Idul Fitri, Satu Dusun di Probolinggo Terisolir

30 Maret 2025 13:35
Sambat Bunda vs Wadul Guse: Efisiensi atau Pemborosan Anggaran? Studi Kasus Jember-Lumajang

26 Maret 2025 19:40
Usai Lebaran, Bupati Probolinggo Bakal Ngantor di 24 Kecamatan
Trend Terkini

26 Maret 2025 23:33
Asyik! Jelang Pensiun, Kajati Jatim Mia Amiati Dapat Jatah Komisaris Bank Mandiri

28 Maret 2025 23:41
Perjuangan Siti Lutfiyatul Kharisma, Mahasiswi UINSA Finalis Aksi Indonesia Asal Pelosok Desa Senori Tuban

31 Maret 2025 04:29
Lebaran Idul Fitri, Satu Dusun di Probolinggo Terisolir

30 Maret 2025 13:35
Sambat Bunda vs Wadul Guse: Efisiensi atau Pemborosan Anggaran? Studi Kasus Jember-Lumajang

26 Maret 2025 19:40
Usai Lebaran, Bupati Probolinggo Bakal Ngantor di 24 Kecamatan
