Komisi C DPRD Surabaya Nilai PJU Kota Pahlawan Kurang Terawat

18 April 2025 15:24 18 Apr 2025 15:24

Thumbnail Komisi C DPRD Surabaya Nilai PJU Kota Pahlawan Kurang Terawat Watermark Ketik
Anggota Komisi C DPRD Surabaya Achmad Nurdjayanto. (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya menyoroti kondisi Penerangan Jalan Umum (PJU) yang dinilai kurang terawat di sejumlah titik.

Kondisi ini dinilai bisa membahayakan masyarakat, terutama pada malam hari karena meningkatkan risiko kecelakaan dan tindak kriminalitas.

Anggota Komisi C, Achmad Nurdjayanto menilai, saat ini Surabaya tengah menghadapi kenaikan angka kriminalitas, namun langkah konkret dari Pemerintah Kota justru belum menyentuh aspek fundamental seperti perbaikan dan optimalisasi PJU.

“Yang dilakukan saat ini hanya sebatas pembangunan portal di wilayah perkampungan. Tapi di sisi lain, banyak PJU yang sudah butuh perawatan ulang atau kurang berfungsi dengan baik dibiarkan begitu saja,” kata Achmad saat dihubungi pada Jumat 18 April 2025.

Ia menekankan bahwa, keberadaan penerangan jalan yang baik sangat penting, bukan hanya untuk kenyamanan warga saat beraktivitas malam hari, tetapi juga untuk menekan angka kejahatan di jalanan dan di pemukiman.

“Tanpa penerangan yang cukup, CCTV juga tidak bisa bekerja maksimal. Pelaku kejahatan pun cenderung memilih lokasi-lokasi gelap sebagai sasaran karena minim pengawasan," terang Politisi Golkar ini.

Achmad menyebutkan bahwa pencahayaan yang memadai bisa menjadi salah satu deterrent (penghambat) bagi pelaku kejahatan. Selain itu, PJU juga memiliki fungsi krusial dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas, khususnya pada malam hingga dini hari.

“Pada dini hari, jarak pandang pengendara sering terganggu karena mengantuk atau faktor kabut. Di sinilah pentingnya penerangan jalan yang terang dan merata,” jelasnya.

Politisi Partai Golkar itu mendorong Dinas perhubungan untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap keberadaan PJU, termasuk daerah-daerah rawan yang hingga kini belum mendapatkan perhatian serius.

Pasalnya, ia kerap mendapat aduan dari masyarakat yang mengeluhkan kondisi PJU yang redup yang belum mendapat tanggapan dari dinas terkait.

“Surabaya ini kota besar. Tidak bisa hanya mengandalkan pembangunan fisik saja tanpa memikirkan aspek keamanan dan keselamatan. Saya harap PJU segera masuk prioritas utama dalam perencanaan APBD Perubahan maupun APBD 2026 nanti,” ungkapnya.

Achmad mengaskan bahwa pihaknya dalam waktu dekat berencana melakukan inspeksi lapangan untuk memetakan wilayah-wilayah yang masih minim penerangan.

“Hasilnya akan disampaikan langsung dalam Komisi C DPRD Surabaya untuk digunakan sebagai bahan evaluasi dan rekomendasi strategis dalam peningkatan pelayanan publik," terang Achmad.

"Dengan penerangan yang baik, ini adalah bentuk dukungan nyata Pemerintah Kota Surabaya dalam menekan angka kriminalitas dan kecelakaan di Kota Surabaya,” imbuhnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Komisi C DPRD Surabaya PJU Surabaya Achmad Nurdjayanto Kriminalitas CCTV Surabaya Surabaya