Komisi IV DPRD Trenggalek Gelar Rakor bersama Tiga OPD, Bahas Capaian Pendapatan 2024

Jurnalis: Agus Riyanto
Editor: M. Rifat

17 Januari 2025 18:35 17 Jan 2025 18:35

Thumbnail Komisi IV DPRD Trenggalek Gelar Rakor bersama Tiga OPD, Bahas Capaian Pendapatan 2024 Watermark Ketik
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Trenggalek Sukarodin. (Foto: Agus Riyanto/Ketik.co.id)

KETIK, TRENGGALEK – Komisi IV DPRD Kabupaten Trenggalek menggelar rapat kerja (rakor) bersama tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mitra yakni RSUD dr. Seodomo, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Dindikpora) dan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes-PPKB). Rapat digelar di Ruang Paripurna DPRD setempat, Jumat, 17 Januari 2025.

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Trenggalek Sukarodin menjelaskan, rakor bersama tiga OPD tersebut dimaksudkan untuk mengevaluasi kegiatan APBD Tahun Anggaran 2024. Tak terkecuali capai pendapatan dari masing-masing OPD.

"Hingga akhir tahun 2024, dua OPD yaitu, Dinkes PPKB dan Dindikpora target pendapatan tercapai. Sedangkan untuk RSUD dr. Soedomo masih belum tercapai. Tapi masih ada pendapatan di RSUD dr. Soedomo di bulan Desember yang akan akan dibukukan pada tahun 2025," ucapnya.

Sukarodin menegaskan, jika pemdapatan di RSUD dr. Soedomo berpotensi naik di tahun 2025, karena pada pelayanan eksekutif ada penambahan tempat pasien di ruang IGD.

"Jadi kalau dulu rujukan dari puskesmas harus melihat dulu ketersedian tempat. Sehingga terkadang pasien harus menunggu sampai ada tempat. Sekarang sudah ada penambahan tempat. Insya Alloh pasien tidak perlu lagi menunggu," imbuhnya.

Sedangkan untuk Dindikpora, lanjut Sukaeodin, meskipun target pendapatan terpenuhi, ada beberapa hal yang perlu digarisbawahi. Misalnya, untuk marger sekolah dasar harus memperhatikan letak geografis.

Sekolah-sekolah di pegunungan-pegunungan meski muridnya sedikit tidak serta merta harus marger. "Apa iya siswa yang dipegunungan karena marger terus jaraknya jauh mau. Jangan-jangan malah tidak mau sekolah. Ini perlu jadi bahan pertimbangan," tukasnya.

Politisi senior PKB ini juga meminta agar pembangunan gedung-gedunh sekolah mengedepankan mutu.

Ketika disinggung terkait kegiatan Makan Siang Gratis, ia menyampaikan, pihak Dindikpora belum melaksanakan, karena masih menunggu intruksi dari pusat. "Makan Siang Gratis kan program nasional, sehingga ditingkat daerah masih menunggu waktu pelaksanaan," tandasnya.

Sedangkan untuk Dinkes PPKB, capaian target pendapatan pundi-pundi pendapatan disuplai dari beberapa Puskesmas. "Secara umum tiga OPD mitra Komisi IV sudah bagus dalam capaian target pendapatan tahun 2024. Tinggal di tahun 2025 perlu ada upaya untuk memaksimalkan," tutupnya.

Berikut rincian target dari ketiga OPD:

1.RSUD dr. Soedomo :
   -Target pendapatan tahun 2024 Rp 140.000.000.000,00
   -Rekomendasi Rp 7.500.000.000,00
   -Target pendapatan tahun 2025 Rp 147.000.000.000,00
   -PAD Rp 128.234.548.658,00

Piutang : Rp 4.567.115.298,00
Hutang :Rp 15.263.963.252,00.

2.RSUD Panggul :
   -Target pendapatan tahun 2024 : Rp 5.000.000.000.,00
   -Rekomendasi : Rp 2.500.000.000.,00
   -Target pendapatan tahun 2025 : Rp 7.500.000.000.,00

Piutang : Rp 551.127.094.,00
Hutang  : Rp   4.563.400.,00

3.Dinkes PPKB :
    -Target pemdapatan tahun 2024 : Rp 56.074.054.365.,00
    -Rekomendasi naik : Rp 2.750.000.000.,00
    -Target pemdapatan tahun 2025 : Rp 58.824.054.365.,00 (*)

Tombol Google News

Tags:

Komisi IV DPRD trenggalek gelar rakor bersama tiga OPD