KETIK, PACITAN – Bawaslu Kabupaten Pacitan menggelar kegiatan simbolis Penanaman Pohon Integritas di Pantai Telengria, Pacitan, Minggu pagi, 5 Januari 2025.
Acara ini melibatkan seluruh jajaran Panwascam dan staf teknis dari 12 kecamatan di Pacitan.
Ketua Bawaslu Kabupaten Pacitan, Syamsul, mengatakan, penanaman Pohon Integritas ini merupakan simbol dari komitmen Bawaslu untuk menjalankan tugas pengawasan pemilu dengan adil, jujur, dan berintegritas.
Yang dipilih adalah bibit pohon manggis yang sarat akan makna.
"Pohon ini adalah lambang kejujuran, ketulusan, dan keadilan, yang menjadi nilai dasar dalam setiap langkah pengawasan pemilu. Filosofi buah manggis yang keras namun memiliki isi yang terjaga, menjadi gambaran bagi Bawaslu untuk tetap tahan banting di luar dan teguh dalam menjalankan amanah di dalamnya," ujar Syamsul.
Acara penanaman pohon dimulai dengan Ketua Bawaslu, Syamsul, yang terlebih dahulu mengambil secuil tanah dan menanam pohon manggis.
Sambil meletakkan bibit pohon ke dalam lubang yang telah disiapkan, Syamsul berucap, "Semoga pohon ini tumbuh dengan baik, dan menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu menjaga integritas dalam menjalankan tugas."
Tangan-tangannya yang dengan hati-hati menanam pohon manggis tersebut menggambarkan keteguhan dalam menjaga nilai-nilai kejujuran dan keadilan dalam pengawasan pemilu.
Tak lama setelahnya, Syamsul mengambil segayung air dan menyirami bibit dengan penuh harap.
Koordinator Divisi SDMO, Nurul Fata Khoiruriza, juga mengikuti langkah Syamsul. Nurul menanam pohon manggis di sebelah pohon yang telah ditanam sebelumnya.
Jajaran Panwascam se-Kabupaten Pacitan berfoto bersama setelah acara penanaman Pohon Integritas. (Foto: Al Ahmadi/Ketik.co.id)
Setelah proses penanaman selesai, para Panwascam bersama-sama berdiri dengan penuh khidmat, menyaksikan dua pohon manggis yang kini berdiri tegak di wilayah pesisir pantai tersebut.
Pun, ini menjadi lebih bermakna ketika Ketua Bawaslu dan Koordinator Divisi SDMO, bersama dengan para peserta lainnya, berdoa agar integritas demokrasi di Pacitan tetap menjulang tinggi, layaknya dengan kehidupan yang terkandung dalam pohon yang baru saja ditanam.
Syamsul menambahkan, harapannya adalah pohon ini bisa menjadi simbol yang akan terus tumbuh dan berkembang, mengingatkan seluruh pihak akan pentingnya integritas dalam pengawasan pemilu, dan menjadi prasasti bahwa Pilkada 2024 di Pacitan telah dilaksanakan dengan penuh kejujuran, keadilan, dan integritas
Nurul Fata Khoiruriza, juga menegaskan makna penanaman pohon tersebut
"Semoga dengan adanya pohon ini, kita semua selalu dilandasi oleh semangat integritas partisipatif untuk mengawal demokrasi di Pacitan," ungkapnya
Nurul berharap, pohon yang ditanam di Pantai Telengria ini akan terus tumbuh dan menjadi simbol yang membawa kesejukan serta kedamaian di di setiap proses demokrasi yang berlangsung di Pacitan.
Ditandai penanaman Pohon Integritas, Bawaslu Kabupaten Pacitan kembali menegaskan komitmennya untuk terus menjaga integritas dalam setiap tahapan pemilu, sebagai bagian dari upaya mewujudkan demokrasi Indonesia yang lebih baik.
"Penanaman Pohon Integritas ini, nantinya akan dilanjutkan di kecamatan masing-masing," tandasnya.
Acara tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk memperkuat komitmen integritas dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Bawaslu, sebagaimana yang diamanatkan dalam Pasal 96 huruf a Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. (*)