KETIK, PROBOLINGGO – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Gelora Kabupaten Probolinggo menggelar konsolidasi internal di Hotel Nadia, kawasan Bromo pada Kamis, 15 Mei 2025. Kegiatan ini bertujuan menyamakan persepsi dan pemahaman para pengurus terkait visi dan misi partai.
Ketua DPD Partai Gelora Kabupaten Probolinggo, Abu Bakar Rohim, menegaskan bahwa konsolidasi ini penting untuk menyatukan energi dan semangat seluruh pengurus dalam satu arah gerak yang sejalan dengan tujuan partai.
"Menyatukan energi dan semangat sesuai visi-misi partai sangat penting bagi seluruh pengurus DPD," ujarnya.
Abu Bakar juga menekankan bahwa bergabung dalam partai politik adalah bagian dari misi kehidupan yang bermakna.
"Hidup ini jangan hanya fokus bekerja. Hewan pun bekerja. Tapi manusia harus bisa memberi manfaat bagi banyak orang," imbuhnya.
Dengan penuh semangat, ia menyampaikan bahwa keikutsertaan dalam partai harus diarahkan untuk membangun warisan kebaikan.
"Saya hadir di Gelora untuk menciptakan legacy (amal jariyah). Ketika kita berkontribusi membuat undang-undang yang baik, itu adalah amal jariyah yang dapat kita ceritakan kepada anak cucu," jelasnya.
Lebih lanjut, Abu Bakar mengajak seluruh kader untuk bergerak menciptakan perubahan, khususnya di Kabupaten Probolinggo.
"Probolinggo masih berada di peringkat ke-4 dalam hal pengentasan kemiskinan. Maka perubahan harus dimulai dari diri kita sendiri," pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPW Partai Gelora Jawa Timur, Fathurrozi, menegaskan bahwa berpartai bukan untuk mencari keuntungan materi, melainkan sebagai wadah perjuangan dan kontribusi bagi masyarakat.
"Berpartai bukan untuk mencari uang, tapi untuk berjuang. Partai Gelora membawa semangat kepemimpinan ala Rasulullah dalam membangun bangsa," tegasnya.
Ia juga menyoroti kondisi kepemimpinan saat ini yang dinilai belum sepenuhnya berpihak kepada rakyat, dan menekankan bahwa Partai Gelora memiliki komitmen untuk melahirkan pemimpin yang adil.
"Pemimpin yang adil akan membawa kemaslahatan bagi umat," tandasnya.(*)