KETIK, JEMBER – Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa kali ini berkunjung ke PT Ledokombo, Kaliwates, Kabupaten Jember, pada Selasa, 22 Oktober 2024 sore.
Kehadiran Khofifah disambut baik pimpinan beserta staf PT Ledokombo yang berada di Jalan Gajah Mada. Bukan kali pertama baginya, Khofifah pernah menjalin silaturahmi dengan PT Ledokombo lima tahun yang lalu.
“Menyapa seluas-luasnya. Kami mengharap dukungan sebanyak-banyaknya. Beberapa titik yang kunjungi diharapkan memperbanyak komunitas yang berseiring dengan pemenangan Khofifah-Emil lebih signifikan,” ungkap Khofifah di sela-sela kunjungannya.
Tidak muluk-muluk menyebut angka, Khofifah menargetkan perolehan suara bisa meningkat signifikan dari Pilgub sebelumnya.
Bertepatan dengan peringatan Hari Santri Nasional, Khofifah menyinggung para santri bisa menyikapi perkembangan teknologi dengan sangat baik.
Menurutnya, transformasi digital bak dua mata pisau. Sisi positif bisa meningkatkan efisiensi dan efektivitas berjejaring secara lokal, regional, maupun global.
Namun di sisi lain, ketika tidak bersikap bijak menggunakan gawai serta bermedia sosial dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental. Yang kemudian perlu mendapatkan perlakuan khusus karena adiksi tersebut.
“Namun tidak dengan pesantren. Hampir semua pesantren tidak membenarkan santrinya untuk membawa handphone, kecuali jadwal-jadwal tertentu,” sambung gubernur perempuan pertama itu.
Oleh karena itu, Khofifah berharap para santri bisa beradaptasi dan melek digital dengan tantangan-tantangan yang ada.
Peringatan Hari Santri ini, Khofifah menyampaikan refleksi perjuangan tokoh agama dalam mempertahankan kemerdekaan.
“Sesungguhnya yang kita peringati adalah komitmen Hadratus Syekh KH Hasyim Asy’ari yang mengundang para santri dan para kyai se-Jawa Madura yang menyampaikan fardhu ain untuk membela NKRI,” tutup Khofifah.(*)
