Kwarcab Pramuka Kota Malang Fasilitasi 5 Peserta Difabel di Jambore Daerah

Jurnalis: Lutfia Indah
Editor: Mustopa

29 September 2023 10:31 29 Sep 2023 10:31

Thumbnail Kwarcab Pramuka Kota Malang Fasilitasi 5 Peserta Difabel di Jambore Daerah Watermark Ketik
Pj Wali Kota Malang bersama Kepala Disporapar dan Kwarcab Pramuka Kota Malang saat pelepasan peserta menuju Jambore Daerah 2023. (Foto: Lutfia/Ketik.co.id)

KETIK, MALANG – Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kota Malang telah lama mempersiapkan diri untuk mengikuti Jambore Daerah 2023 di Bumi Perkemahan Ngawun Abilowo Parengan, Kabupaten Tuban. Dari 65 orang dalam kontingen yang turut serta, terdapat 5 peserta yang merupakan difabel.

Ketua Kwarcab Pramuka Kota Malang, Heri Sunarko menjelaskan bahwa gerakan Pramuka tidak terbatas pada golongan tertentu. Untuk itu pihaknya turut memfasilitasi seluruh peserta pramuka di Kota Malang yang semangat mengikuti Jambore Daerah. 

Peserta difabel juga akan mendapatkan fasilitas seperti pendamping yang telah disiapkan.

Jambore Daerah 2023 sendiri akan berlangsung pada 2-7 Oktober 2023. Kontingen Kwarcab Pramuka Kota Malang akan berangkat pada 1 Oktober 2023 pukul 10.00 WIB.

"Ada peserta difabel, mereka tuna rungu dan tuna wicara. Nanti mereka ada pembinanya," jelas Heri saat pelepasan kontingen di Balai Kota Malang pada Jumat (29/9/2023).

Heru menjelaskan bahwa hal tersebut telah menjadi persyaratan bagi setiap daerah. Hanya saja tidak semua daerah dapat memenuhi. 

"Itu persyaratan secara Jawa Timur, cuma tidak semua kota/kabupaten bisa memenuhi. Kota Malang selalu kita penuhi bukan hanya di kegiatan ini, bahkan sampai tingkat nasional kita penuhi mereka," lanjut Heri.

Ia menegaskan bahwa semua anggota di Pramuka memiliki kedudukan yang sejajar. Sehingga setiap orang memiliki kesempatan yang sama dalam berpramuka.

"Di dalam pramuka tidak ada perbedaan, semua sejajar dan sama. Hanya perbedaan fisik saja yang mungkin mereka berbeda," tambahnya.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat turut melepaskan kontingen Kwarcab Pramuka Kota Malang ke Jambore Daerah. Ia juga mengapresiasi semangat peserta difabel yang tak gentar mengikuti kegiatan pramuka.

"Ini sebagai bentuk perhatian dari Kwarcab Pramuka Kota Malang yang bisa mengajak disabilitas. Menunjukkan bahwa walaupun mereka berkebutuhan khusus, tetapi bisa ikut bergembira bersama dalam Jambore Daerah," jelas Wahyu.

Dalam Jambore Daerah 2023 diikuti oleh 50 Pramuka Penggalang, dan 15 pembina pendamping. Peserta pun diambil dari berbagai SMP/MTS/sederajat yang ada di Kota Malang. Peserta Jambore Daerah 2023 diberikan batasan usia, dengan maksimal 15 tahun.(*)

Tombol Google News

Tags:

Difabel Pramuka Kota Malang Kwarcab Pramuka Kota Malang Kota Malang Jambore Daerah 2023