KETIK, KARANGANYAR – Kecelakaan maut terjadi di jalur lama Tawangmangu, tepatnya di wilayah Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar pada Sabtu, 17 Mei 2025. Peristiwa tragis ini diduga kuat disebabkan oleh rem blong pada sebuah minibus yang mengangkut rombongan wisatawan.
Melansir Suara.com jejaring Ketik.co.id, kecelakaan tunggal menimpa rombongan wisata asal Cepu, Blora, saat melintasi jalur lama Tawangmangu. Minibus bernomor polisi S 7338 A dilaporkan mengalami rem blong dan menabrak pondasi jembatan. Minibus tersebut membawa 15 penumpang, seorang pengemudi, dan seorang kernet.
Diketahui lima penumpang dari 15 orang dalam rombongan tersebut meninggal dunia. Seluruh jenazah korban telah dibawa ke kamar jenazah RSUD Karanganyar.
Direktur Utama RSUD Karanganyar, Arief Setyoko, menyampaikan bahwa lima korban yang meninggal dunia telah dibawa ke kamar jenazah untuk keperluan identifikasi.
"Sebanyak lima korban meninggal dunia berada di kamar jenazah. Dan tujuh korban menjalani perawatan di ruang IGD. Sedangkan tiga penumpang lain, menjalani perawatan di Puskesmas Tawangmangu," kata Arief Setyoko.
Untuk melakukan analisis kecelakaan, Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Korlantas Polri turun langsung ke lokasi kejadian pada Minggu, 18 Mei 2025 pagi.
Kasubdit Laka Ditgakkum Korlantas Polri, Kombes Pol Ruben Takaendengan, mengatakan bahwa Tim TAA telah melakukan peninjauan lokasi dan pemindaian (scanning).
Lebih lanjut, Ruben menjelaskan bahwa temuan dari TAA akan digunakan sebagai bukti petunjuk dalam mengungkap terjadinya kecelakaan maut itu.
"Jadi langkah ini sebagai investigasi secara ilmiah setelah terjadinya kecelakaan," jelasnya.
Pihaknya menyatakan bahwa pengemudi telah diamankan.
"Saat ini pengemudi sudah kami amankan ke Unit Laka. Kendaraan juga sudah kami cek fisiknya. Ini masih dalam proses penyelidikan," ujarnya.
