KETIK, PEMALANG – Sebuah video yang menunjukkan penggerebekan dua orang lawan jenis yang diarak oleh warga viral di berbagai media sosial, pada Jumat, 14 Maret 2025.
Dalam video yang beredar berdurasi 2 menit 15 detik itu, nampak dua sejoli diarak rombongan tongprek (petugas yang bangunin sahur) menuju Kantor Desa Surajaya, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
"Wulan puasa wong demenan kiyeh," kata perekam dengan bahasa khas Pemalang yang artinya Bulan puasa orang bercinta ini.
Pada video itu, puluhan warga yang berkumpul di Kantor Desa juga terdengar menyuarakan yel yel bagaikan supporter sepak bola.
Kepala Desa Surajaya Wasno saat dihubungi membenarkan kejadian hal itu. Dia mengatakan, dua orang yang diarak ke Kantor Desa merupakan warganya.
"Kejadian penggerebekan pasangan bukan suami istri pada dini hari tadi di Dusun Silarang memang betul,” kata Wasno.
"Kedua pasangan tersebut adalah warga Dusun Silarang RW 7, yang perempuan berinisial Y kemudian yang laki-laki berinisial R," tambahnya.
Wasno menjelaskan, mereka berdua kepergok warga sedang asyik berduaan di teras rumah pada waktu dini hari, dimana suami dari Y sedang berada di luar kota (Jakarta).
Lebih lanjut, Warno mengungkapkan bahwa warga sudah lama mencurigai Y dan R memiliki hubungan khusus, namun sekarang baru terbukti. Mereka berdua satu pekerjaan di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Desa Surajaya.
"Kami masih menunggu suami dari Y yang saat ini sedang bekerja di Jakarta. Prinsipnya, pihak pemerintah desa siap memfasilitasi serta mediasi untuk menyelesaikan persoalan tersebut,” pungkasnya.
Guna menghindari hal - hal yang tidak diinginkan, kini Y dan R diamankan di Polsek Pemalang. (*)
