KETIK, CIANJUR – Kedatangan orang nomor satu di Cianjur dan sekaligus Calon Bupati Cianjur 2024-2029 disambut dengan meriah oleh para kiai, ustadz dan ustadzah yang terhimpun dalam organisasi Himpunan Alumni Pesantren Miftahul Huda (HAMIDA) Wilayah Cianjur beserta para ketua dan pengurus 4 koordinator di Gedung Hamida Cianjur Center Sabandar, Karangtengah, Cianjur.
Direktur Madrasah Siyasah, Didi Abdul Hadi mengatakan, deklarasi dan dukungan HAMIDA ini berdasarkan surat keputusan dan rekomendasi yang ditandatangani oleh pimpinan umum Pesantren Miftahul Huda Manonjaya KH Asep Ahmad Maoshul Affandy yang pernah menjadi anggota DPR RI 3 periode dan juga KH Abdul Azis Affandy.
"Di mana keduanya adalah anak laki-laki dari Pendiri Pesantren Miftahul Huda yaitu KH Choer Affandy atau dikenal dengan nama Uwa Ajengan," katanya kepada Ketik.co.id melalui pesan tertulis, Sabtu, 21 September 2024.
Menurutnya, keputusan tersebut sudah berdasarkan analisa data dan masukan informasi dari Hamida Wilayah Cianjur dan juga 4 koordinator di bawahnya, serta berbagai informasi yang didapatkan oleh Madrasah Siyasah Miftahul Huda dan Hamida Indonesia.
"Di mana tahun 2020 HAMIDA Wilayah Cianjur juga memutuskan mendukung Herman Suherman untuk menjadi Bupati Cianjur, dan sekarang pilihan dan rekomendasi Hamida juga jatuh kepada Herman Suherman kembali dari 3 kontestan pilkada yang akan dilaksanakan di tanggal 27 November 2024 nanti," ujarnya.
Ketua Hamida Cianjur, Dadun Abdul Halim menyebut bahwa anggota Hamida Wilayah Cianjur ada kurang lebih 1.838 orang yang tersebar di 32 Kecamatan dan ada kurang lebih 400 orang santri asal Cianjur.
"Mereka saat ini sedang melaksanakan pendidikan kepesantrenan di Pesantren Miftahul Huda Manonjaya Tasikmalaya Jawa Barat," tuturnya.
Dadun juga menambahkan, bahwa ada sekitar 400 anggota Hamida di Cianjur yang memiliki lembaga Pondok Pesantren dari total jumlah 1.760 lebih Pesantren yang terdaftar di Kabupaten Cianjur.
"Selain itu juga ada alumninya yang memiliki madrasah diniyah, majlis taklim, dan juga yang memiliki sekolah TPA.TQA, SD swasta, SMP, sampai SMA di Cianjur," sambungnya.
Didi Abdul Hadi optimis bahwa dengan turunnya surat rekomendasi dari Miftahul Huda maka seluruh alumni akan bersatu dan bersama-sama untuk memenangkan pasangan Herman Suherman dan Ibang dalam Pilkada tahun ini.
"Di dalam tradisi Hamida ada yang dinamakan dengan sami'na wa a'thona terhadap Murobbi dari Pesantren Miftahul Huda, yang dinamakan dengan Hamida berdaulat, tunduk dan patuh terhadap perintah pimpinan, murobbi dan guru yang telah mengajarkan ilmu agama dan membimbing para alumninya untuk menjadi alim-ulama," jelasnya.
Sementara itu, Herman Suherman sendiri menyambut antusias keputusan ini, dan mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dari Hamida Cianjur dan juga Hamida Indonesia yang telah mempercayai dirinya untuk melanjutkan pembangunan yang sudah dilakukan 3 tahun terakhir ini.
"Dalam waktu 3 tahun dari 5 program unggulan yang kami janjikan kepada warga Cianjur sudah kami laksanakan dan melampui target, dari 1.000 km jalan beton yang rencana di laksanakan dalam 5 tahun, namun dalam tahun ketiga sudah tercapai 778 km, dari 10.000 UMKM yang direncanakan dalam lima tahun tercapai 19.000 dalam jangka waktu 3 tahun saja," bebernya. (*)
