KETIK, SURABAYA – Tunggal putri Indonesia Gregoria "Jorji" Mariska Tunjung bakal meladeni tunggal putri unggulan tuan rumah India di India Open 2025.
Jorji akan berseteru lawan Pusarla Sindhu di perempatfinal yang dilangsungkan di Indira Gandhi Sports, New Delhi, Jumat 17 Januari 2025.
Jorji yang berlabel unggulan ke-4 tidak bisa memandang remeh Shindu meski berlabel underdog, mengingat pebulu tangkis putri terkaya di dunia ini bermain dihadapan pendukung sendiri. Satu keuntungan Shindu bertarung dikandang sendiri.
Rivalitas kedua pemain pernah panas saat 2023. Kedua tunggal putri pernah saling berduel sebanyak 5 pertemuan.
Jorji mengalahkan Pusarla pada 2 pertemuan awal, salah satunya saat meraih gelar juara Spain Masters 2023 dengan skor telak 21-8, 21-8.
Di India Open 2025 Shindu tampil perdana di bawah arahan Irwansyah, pelatih tunggal putri India yang baru.
Hingga India mmsuki 2 babak awal, Sindhu dan bang Aboy, sapaan akrab Irwansyah, mampu kandaskan lawan-lawan yang ada di hadapannya.
Tunggal putri India, Pusarla Venkata Sindhu (kiri), mendengarkan arahan dari pelatihnya asal Indonesia, Irwansyah, saat pertandingan babak kedua India Open 2025 di New Delhi, India, 16 Januari 2025. Tunggal putri India, Pusarla Venkata Sindhu (kiri), mendengarkan arahan dari pelatihnya asal Indonesia, Irwansyah, saat pertandingan babak kedua India Open 2025 di New Delhi, India, 16 Januari 2025. (Youtube Screenshot@BAI_MEDIA)
Berbekal hal tersebut, Sindhu menjelma menjadi tunggal putri India dengan tehnik Indonesia. Satu hal yang perlu diwaspadai Jorji.
Hal yang sama terjadi di Jorji, dimana saat ini didampingi pelatih baru Imam Tohari. Meraka mampu dengan baik melewati lawan yang menghadang.
Jorji yang berperingkat 5 dunia, di perempatfinal dipastikan akan berduel Pusarla Sindhu peringkat 16 dunia yang pastinya tidak akan mudah dijegal.
Mengusung wajib menang dikandang sendiri tunggal putri India peraih Medali Perak Olimpiade Rio De Janeiro 2016 ini sudah pasti bakal bertarung all out lawan Jorji.
Duel tunggal putri di perempatfinal yang layak disaksikan. Pertarungan antara 2 anak didik pelatih Indonesia. Pusarla Sindhu - Irwansyah, melawan Imam Tohari - Gregoria Mariska Tunjung. (*)
