‎Mahasiswa FISIP Unitri Pelajari Inovasi Layanan Publik di Disdukcapil Kota Malang

26 Mei 2025 17:02 26 Mei 2025 17:02

Thumbnail ‎Mahasiswa FISIP Unitri Pelajari Inovasi Layanan Publik di Disdukcapil Kota Malang
‎Mahasiswa Unitri Malang bersama pendamping dan tim Disdukcapil Kota Malang mengunjungi area layanan publik dalam kuliah lapang, Senin 26 Mei 2025. (Foto: Unitri Malang)

KETIK, MALANG – Sebanyak 90 mahasiswa Program Studi Administrasi Publik, FISIP Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang mengikuti kegiatan kuliah lapang di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Malang, Senin 26 Mei 2025.

‎Kegiatan yang merupakan bagian dari penguatan pembelajaran berbasis praktik tersebut mengangkat tema Integrasi Penguatan Kelembagaan dan Manajemen Kinerja Terpadu untuk Optimalisasi Pelayanan Publik.

‎Kegiatan itu bertujuan memberikan pemahaman langsung kepada mahasiswa mengenai bagaimana birokrasi lokal membangun sistem pelayanan yang cepat, transparan, dan berbasis teknologi.

‎Kepala Disdukcapil Kota Malang, Ir. Dahliana Lusi Ratnasari menjelaskan pentingnya penguatan kelembagaan dan kinerja sebagai landasan utama reformasi birokrasi pelayanan.

‎“Pelayanan publik harus berorientasi pada kebutuhan masyarakat, bukan sekadar menjalankan prosedur. Integrasi kelembagaan dan sistem kinerja yang baik menjadi kunci,” tegasnya.

‎Menurut Ir. Dahliana, kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Disdukcapil Kota Malang untuk membuka ruang kolaborasi dengan dunia akademik. Melalui kunjungan semacam ini, dikatakannya, institusi pemerintah juga mendapatkan masukan dan perspektif baru dari kalangan mahasiswa dan dosen.

‎“Kami terbuka terhadap masukan dari mahasiswa sebagai generasi masa depan birokrasi. Sinergi ini penting untuk membangun pemerintahan yang adaptif terhadap perkembangan zaman,” jelasnya.

‎Dosen pendamping kuliah lapang Unitri Malang, Agustinus Ghunu menuturkan bahwa pengalaman lapangan ini penting untuk menanamkan nilai-nilai pelayanan publik yang humanis dan akuntabel.

‎Belajar Langsung dari praktik terbaik melalui sesi presentasi, tanya jawab, dan observasi langsung ke area layanan, mahasiswa memperoleh gambaran nyata tentang bagaimana teori administrasi publik diterapkan dalam konteks lokal.

‎“Praktik ini menguatkan pemahaman bahwa pelayanan publik tidak bisa hanya dijalankan secara administratif, tetapi juga membutuhkan integrasi sistem dan komitmen etika pelayanan,” jelasnya.

‎Agus menguraikan, mahasiswa diajak untuk memahami proses transformasi layanan yang tengah berlangsung. Di antaranya, pengembangan pelayanan satu pintu dengan struktur organisasi yang lebih ramping dan fokus, Penerapan e-Kinerja sebagai sistem pemantauan dan evaluasi berbasis digital, integrasi data kependudukan dengan berbagai instansi. 

‎"Seperti BPJS, Dinas Sosial, dan Dukcapil pusat, dan penggunaan dashboard monitoring untuk transparansi layanan harian," jelasnya.

‎Selanjutnya Agus menyampaikan apresiasi atas keterbukaan dan edukasi yang diberikan oleh Disdukcapil Kota Malang yang telah menerima kunjungan lapang dari mahasiswa di semester genap. Yangmana mereka memprogram Mata Kuliah Pembangunan Kelembagaan dan Manajemen Kinerja Sektor Publik.

‎“Mahasiswa kami belajar tidak hanya dari teori di kelas, tapi langsung dari institusi yang menerapkan prinsip-prinsip good governance. Ini sangat memperkaya pemahaman mereka terhadap dinamika pelayanan publik yang sesungguhnya, sebagai wujud nyata sinergitas Kampus dan Pemerintah Daerah," paparnya.

‎Ditempat yang sama, Kepala Bidang PIAK dan Pemanfaatan Data Disdukcapil Kota Malang, M. Wahyu Hidayat berharap bahwa melalui kegiatan kuliah lapang ini, diharapkan mahasiswa dapat mengembangkan wawasan kritis dan aplikatif dalam merancang kebijakan publik di masa depan. Serta memahami pentingnya integrasi kelembagaan dan manajemen kinerja dalam mewujudkan pelayanan publik yang optimal, 

‎“Semoga apa yang telah kami paparkan tadi bermanfaat bagi adik-adik mahasiswa, siapa tahu ada diantara mereka yang akan mengabdi di Disdukcapil di daerahnya mereka masing-masing kelak. Kami juga terbuka jika mahasiswa dari Unitri ingin PKL atau Magang dan penelitian skripsi di Disdukcapil Kota Malang, kami siap membantu,” katanya.

‎Kegiatan kuliah lapang ditutup dengan room tour atau kunjungan ke museum, area layanan publik dan ruang kendali sistem informasi.

Mahasiswa dapat mengamati langsung proses digitalisasi pelayanan. Mulai dari pencetakan KTP elektronik hingga pengurusan dokumen catatan sipil serta juga melihat arsip akta lahir dari tahun 1829 yang masih terawat baik dan utuh.(*)

Tombol Google News

Tags:

Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang Unitri Malang FISIP Unitri Malang kuliah lapang Program Studi Administrasi Publik Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Malang