KETIK, PROBOLINGGO – Sosialisasi Optimalisasi Universal Coverage Jaminan Sosial (UCJ) Ketenagakerjaan yang diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan di Aula Madakaripura berlangsung sukses dan penuh antusias. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Probolinggo, Ra Fahmi AHZ.
Dalam sambutannya, Ra Fahmi menyampaikan apresiasi kepada BPJS Ketenagakerjaan atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa program ini sejalan dengan program SAE (Sejahtera, Aman, dan Ekonomi Tumbuh) yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Probolinggo.
"Optimalisasi jaminan sosial ini bukan hanya soal kepatuhan regulasi, tetapi juga bentuk kepastian negara hadir dalam melindungi hak-hak pekerja dan menjamin keberlanjutan usaha," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa keseimbangan antara hak dan kewajiban pekerja dan pengusaha merupakan kunci terciptanya hubungan industrial yang harmonis, yang pada akhirnya mendukung iklim investasi yang sehat di Kabupaten Probolinggo.
Dalam kesempatan tersebut, diberikan penghargaan kepada tiga perusahaan terbaik dalam hal kepatuhan terhadap program jaminan ketenagakerjaan. Peringkat pertama diraih oleh PT Paiton Operations and Maintenance Indonesia (POMI), disusul PT Dharma Sukses Niaga di peringkat kedua, dan RS Rizani di peringkat ketiga.
Ra Fahmi juga menyerahkan secara langsung santunan kepada ahli waris dari tiga karyawan yang meninggal dunia sebagai bentuk nyata perlindungan dari program BPJS Ketenagakerjaan.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan dari Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Probolinggo, Dr. Anang Budi Yoelijanto, Ketua Apindo Kabupaten Probolinggo, Rochman Hidayat, serta Kepala BPJS Ketenagakerjaan, Nur Rahman. Mereka memberikan penjelasan mendalam mengenai program, manfaat, serta arah kebijakan jaminan sosial ketenagakerjaan di masa mendatang. (*)