KETIK, BATU – Bertanding di kandang sendiri, cabang olahraga (cabor) grasstrack Kota Batu hanya berhasil mengamankan satu medali perunggu dari beberapa kategori yang dipertandingkan dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jatim 2025, Jumat 20 Mei 2025.
Sebelumnya, Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kota Batu menargetkan bisa mengamankan tiga medali emas dalam ajang dua tahunan tersebut.
Diketahui pertandingan cabor Grasstrack berlangsung di Sirkuit Jalibar, Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Batu.
Dari lima atlet yang diturunkan Kota Batu di empat kategori, hanya M Andika Hamdani dari kelas standar perorangan yang berhasil meraih medali. Sedangkan empat atlet lainnya kandas.
Ketua IMI Kota Batu, Afifudin Nur menyampaikan, salah satu atlet harus didiskualifikasi karena mengalami kesalahan teknis. Seperti, rantai lepas dan sparepart sepeda motor yang belum terpasang.
"Jika tidak didiskualifikasi, dua medali paling tidak bisa kami dapat. Tapi karena ada kelalaian dari tim kami yang lupa tidak memasang suatu part, mungkin karena terburu-buru atau sudah lelah, akhirnya kami kena diskualifikasi,” jelasnya.
Kesalahan teknis tersebut terjadi di kelas modifikasi perorangan. Di cabor ini, tim Kota Batu disokong oleh tujuh orang, yakni dua orang pelatih, satu asisten pelatih, dua tim mekanik dan dua official.
Menurutnya, ini adalah suatu hal yang wajar karena cabor ini baru pertama kali dipertandingkan di Porprov. Begitu juga atlet-atlet Kota Batu hanya memiliki waktu singkat untuk melakukan persiapan.
"Para pemenang cabor ini juga masih dikuasai daerah-daerah besar, seperti Kabupaten Malang. Kami sudah berusaha, tapi belum berhasil dan hanya dapat satu perunggu,” pungkasnya.(*)
