KETIK, SURABAYA – Ganda Putra unggulan Indonesia, pasangan Fajar Alfian/Rian Ardianto terpaksa mengikuti rekan sesama pebulu tangkis Indonesia untuk pulang lebih cepat setelah dihentikan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi di babak awal.
Perseteruan kedua pasangan berlangsung di Axiata Arena, Rabu 8 Januari di gelaran Malaysia Open 2025 Super 1000.
Fajar/Rian wajib mengakui kekuatan ganda putra tuan rumah setelah kalah rubber game 21-15, 17-21, 13-21 dalam waktu 1 jam 2 menit di lapangan 1 pada match ke-9.
Fajar/Rian sudah 12 kali bertemu dengan Ong/Teo dengan 7 kali menang. Namun dalam 2 pertemuan terakhirselalu kalah, yakni pada All England 2023 dan 2024.
Peretemuan kali ini bagi ganda putra Indonesia unggulan ke-4 menjadi ajang balas dendam. Namun hal tersebut tidak kesampaian karena terlanjur kalah.
Bertarung dihadapan pendukung sendiri Ong/Teo tampil impresif hingga mampu merebut kemenangan di 2 gim selanjutnya setelah kalah di gim pertama.
Masuk gim pertama, fajar/Rian langsung bermain apik. Smes dan penempatan yang akurat membuat unggul dari Ong/Teo 5-0.
Ong Yew Sin/Teo Ee Yi ganda putra Malaysia. (Foto: Badminton Indonesia)
Pasangan tuan sesaat berhasil mengejar poin, namun pasangan Indonesia tetap kokoh menambah poin dan mengamankan interval pertama 11-8 atas Ong/Teo.
Serangan Fajar/Rian makin menggila ke pertahanan lawan yang tak bisa diantisipasi Ong/Teo, ditambah makin kedodorannya permainan, Fajar/Rian berhasil mengamankan gim pertama 21-15.
Nampak merubah strategi bermain pada gim ke-2, Ong/Teo langsung berinisiatif lebih agresif dan menyerang hingga berhasil meninggalkan Fajar/Rian 1-6.
Fajar/Rian diawalbabak ke-2 kelihatan sering melakukan kesalahan sendiri yang menguntungkan lawan.Ditambah lagi permainan agresif Ong/Teo yang sulit diantisipasi, hingga Fajar/Rian kalah 17-21.
Meski sedikit lambat diawal rubber game, permainan Ong/Teo lebih menjanjikan dibandingkan Fajar/Rian yang keseringan salah sendiri dengan pukulan yang nyangkut. Poin makin bertambah untuk pasangan tuan rumah dan pasangan tanah air tertinggal 5-11.
Fajar/Rian makin menekan untuk mengejar ketertinggalan. Smes keras makin menjadi diarahkan ke pertahanan lawan. Ong/Teo yang bermain sabar dengan meladeni serangan-serangan, malah membuat kepanikan Fajar/Rian hingga Kembali melakukan kesalahan sendiri dan memberikan poin mudah. Fajar/Rian makin tertinggal dari Ong/Teo 10-15.
Tetap bermain sabar disertai smesyang tajam dan masukke sisi-sisi kosong Fajar/Rian, Ong/Teo makin tak terbendung di poin-poin kritis hingga menutup gim. Fajar/Rian kalah dari Ong/Teo 13-21.
Kekalahan ini membuat Fajar/Rian gagal balas dendam dari 2 kekalahan sebelumnya, dan terpaksa pulang lebih cepat. (*)