KETIK, MAGETAN – Wakiyem, atau yang lebih dikenal dengan Mbok Yem, pemilik warung tertinggi di Gunung Lawu, dikabarkan meninggal dunia pada Rabu, 23 April 2025.
Mbok Yem dikenal sebagai sosok legendaris yang memilih membuka warung makan di ketinggian 3.150 meter di atas permukaan laut (Mdpl), hanya sekitar 115 meter di bawah puncak Gunung Lawu. Warung sederhananya, yang berdiri sejak 1980-an, dibangun dari dinding kayu tanpa hiasan atau cat warna-warni, namun selalu hangat menyambut para pendaki.
Kini, perempuan penjaga warung yang telah menjadi ikon Gunung Lawu itu telah berpulang. Ia menghembuskan napas terakhir di kediamannya, Dusun Dagung, Desa Gonggang, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan, pada Rabu siang.
Kepala Seksi Pemerintahan Desa Gonggang, Sugeng, mengatakan bahwa benar kabar duka Mbok Yem telah meninggal dunia.
"Benar, Mbok Yem telah meninggal dunia dan sebelumnya telah dirawat di RSU Siti Aisiyah Ponorogo," ungkapnya.
Menurut kabar yang beredar, penyebab Mbok Yem meninggal diduga karena mengalami pneumonia akut atau radang paru-paru. Tahun 2018 lalu, Mbok Yem pernah viral ketika dirinya dinobatkan sebagai pemilik warung makan tertinggi.
Sejak tahun 1980-an Mbok Yem selalu setia menjaga dan melayani para pendaki dari warung miliknya yang berada di Hargo Dumilah, tepatnya di ketinggian 3.150 Mdpl. Banyak cerita dari para pendaki yang mengenang Mbok Yem sebagai sosok yang ramah, tegar, dan tak pernah meninggalkan puncak meski dalam kondisi cuaca ekstrem.(*)