Menag Nasaruddin Umar Ajak Masyarakat Wujudkan Ramadhan Menyenangkan dan Menenangkan

27 Februari 2025 20:39 27 Feb 2025 20:39

Thumbnail Menag Nasaruddin Umar Ajak Masyarakat Wujudkan Ramadhan Menyenangkan dan Menenangkan Watermark Ketik
Menteri Agama Nasaruddin Umar. (Foto: Kemenag.go.id)

KETIK, JAKARTA – Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak seluruh elemen bangsa untuk dapat mewujudkan Ramadhan yang menyenangkan dan menenangkan.

Ajakan itu disampaikan mengingat beberapa hari lagi, umat muslim di Indonesia akan memasuki bulan suci Ramadhan 1446 H.

Menurut Nasaruddin, Ramadhan adalah bulan mulia yang selalu dinantikan. Tugas umat Muslim bersama untuk menghidupkan hari-hari Ramadhan dengan beribadah. 

"Kita sebarkan dan giatkan hal-hal positif, sehingga Ramadan kali ini menyenangkan dan menenangkan bagi seluruh bangsa,” katanya di Jakarta, Kamis 27 Februari 2025.

Menag mengungkapkan, Ramadhan adalah bulan istimewa. Banyak peristiwa-peristiwa penting terjadi di bulan Ramadhan. Bahkan, kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pun terjadi saat Ramadan.

Ia berharap, vibrasi positif ini menyebar di Ramadhan tahun ini. Sehingga seluruh umat beragama dapat membangun energi positif.

“Mari bersama ciptakan hal-hal positif, dan tetapkan momentumnya saat Ramadan kali ini,” tuturnya.

Sekretaris Jenderal Kemenag Kamaruddin Amin juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam menyebarkan berkah Ramadhan.

Menurutnya Kemenag juga sudah menyiapkan berbagai program yang dikemas dalam Ramadhan Menyenangkan dan Menenangkan. 

"Kami berharap, seluruh elemen masyarakat dapat turut serta dalam program-program yang kami buat,” urainya.

Sekjen Kamaruddin Amin menuturkan, ada empat subtema yang diusung dalam mewujudkan Ramadan menyenangkan dan menenangkan, yaitu Ramadan Mengaji, Ramadan Peduli Lingkungan, Ramadan Berbagi, dan Ramadan Inklusi.

Dijelaskannya, Ramadhan mengaji berisi program-program yang sifatnya penguatan kajian keislaman. Mulai dari Sidang Isbat Awal Ramadhan, Pengiriman DAI ke wilayah 3T, Pesan Ramadan Menteri Agama, dan Tausiyah atau Hikmah Ramadan. 

"Kanwil dan Kankemenag kabupaten/kota juga kami dorong untuk membuat kajian Ramadan di masjid kantornya masing masing,” ulas Kamaruddin Amin.(*)

Tombol Google News

Tags:

Menteri agama Nasaruddin Umar Kemenag RI ramadhan