KETIK, JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) mencatat sebanyak 112 kloter dengan total 44.601 jemaah calon haji telah tiba di Tanah Suci, per Kamis 8 Mei 2025 pagi. Hari ini dijadwalkan tambahan 19 kloter dengan 7.501 jemaah diberangkatkan dari Tanah Air.
“Seluruh proses berjalan lancar dan tertib. Ini berkat kerja sama antara petugas, pemerintah, dan tentu saja kedisiplinan jemaah itu sendiri,” jelas Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kemenag, Akhmad Fauzin, dalam konferensi pers operasional haji hari ke-8 di Makkah, Kamis 8 Mei 2025 dilansir dari Laman resmi Kemenag.
Dikatakan Fauzin, pergerakan jemaah dari Madinah ke Makkah mulai berlangsung dalam beberapa hari ke depan. Kloter-kloter awal bergerak setelah menyelesaikan ibadah sunah di Masjid Nabawi. Perjalanan darat ini memakan waktu sekitar 6–7 jam.
Maka dari itu, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mulai menyiapkan layanan di Makkah jelang kedatangan jemaah dari Madinah.
Sebanyak 205 hotel telah disiapkan untuk menampung jemaah yang tersebar di wilayah Syisyah, Misfalah, Jarwal, dan Raudhah, dengan jarak terjauh 4,5 kilometer dari Masjidil Haram.
“Seluruh hotel telah melalui proses verifikasi menyeluruh, baik dari segi fasilitas, kebersihan, maupun kenyamanan,” jelasnya.
Kemenag mengimbau jemaah agar memakai kain ihram dan mandi dari hotel di Madinah. Hal ini untuk menghemat waktu saat singgah di Masjid Dzulhulaifah (Bir Ali) guna mengambil miqat.
“Waktu di Bir Ali sangat terbatas, hanya sekitar 30 menit. Jemaah disarankan juga sudah berwudlu dari hotel,” kata Fauzin.
Setiba di Makkah, jemaah akan melaksanakan umrah wajib sebagai bagian dari rangkaian ibadah haji Tamattu’. Petugas akan mendampingi pelaksanaannya dengan memberikan bimbingan manasik dan memastikan kondisi kesehatan jemaah tetap terjaga.
"Kami mengimbau jemaah untuk menjaga kesehatan, tidak bepergian tanpa alas kaki karena cuaca di Mekkah sedang panas, serta menyimpan dokumen dengan aman," urainya. (*)
