KETIK, JAKARTA – Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno L.P. Marsudi memastikan kondisi Warga Negara Indonesia (WNI) di Inggris dipastikan aman di tengah kerusuhan yang terjadi di negara tersebut.
"Sejauh ini laporan yang saya peroleh dari duta besar, WNI dalam kondisi aman. Jadi itu sudah merupakan protap kita. Otomatis begitu ada masalah di satu titik langsung dikontak dan hotline juga terbuka," kata Retno dikutip dari Suara.com jaringan Ketik.co.id pada Kamis (8/8/2024).
Indonesia belum memberlakukan travel warning atas kejadian tersebut. Retno mengatakan Direktorat Perlindungan WNI (PWNI) memiliki aplikasi mengenai keamanan bepergian.
"Kita ada apps dari PWNI mengenai safe travel. Nah itu dilihat. Di safe travel itu akan memberikan saran kepada WNI, kepergian ke mana-mana saja yang perlu diwaspadai dan seterusnya," kata Retno.
Sebagai informasi, kerusuhan di Inggris diawali dengan peristiwa penusukan di Southport pada Senin, 29 Juli 2024. Penusukan di acara tari bertema Taylor Swift itu menewaskan tiga anak perempuan.
Akibat hoaks pelaku adalah imigran muslim, sentimen anti-imigran muslim kemudian menyebar dan diduga memicu kerusuhan di banyak kota di Inggris.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) London telah mengimbau agar WNI di Inggris untuk meningkatkan kewaspadaan.
WNI diminta selalu mengikuti arahan otoritas setempat. Nomor hotline darurat dapat dihubungi bila kondisi mengancam, yakni 112 atau 999, serta saluran kekonsuleran KBRI +447795105477 atau +447425648007. (*)