KETIK, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) merayakan usia ke-129 tepat pada hari Senin, 16 Desember 2024. Pada momen tersebut, sebagai bank terbesar di Indonesia, BRI semakin mengokohkan perannya sebagai market leader di sektor perbankan nasional sekaligus menjadi simbol keberpihakan terhadap Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) serta mendorong ekonomi kerakyatan untuk memajukan negeri.
Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan kemajuan yang diraih saat ini tentu tidak lepas dari kerja keras dan insan BRILian yang telah mencatatkan laba sebesar Rp60,4 triliun sepanjang tahun 2023.
Bahkan menjelang akhir 2024, ditengah melemahnya daya beli masyarakat dan tantangan usaha bagi sektor UMKM. BRI mampu membukukan kinerja keuangan yang solid dengan pertumbuhan aset mencapai 5,9% YoY.
"Aset BRI tercatat tumbuh 5,9% YoY menjadi Rp1.962 triliun, didorong pertumbuhan kredit sebesar 8,2% YoY menjadi Rp1.353 triliun," kata Sunarso dalam keterangan tertulis Senin 15 Desember 2024.
Adapun, pencapaian ini didukung oleh peningkatan jumlah AgenBRILink yang kini mencapai 1.047.502 agen, atau naik signifikan sebesar 45,68% yoy dibandingkan tahun sebelumnya.
Keberadaan AgenBRILink tidak hanya membuka dan mendekatkan akses keuangan semata, namun menciptakan sharing economy bagi masyarakat. Melalui jaringan AgenBRILink, BRI berupaya menjangkau lapisan masyarakat yang sebelumnya tidak tersentuh layanan perbankan.
"Hingga November 2024, AgenBRILink berhasil membukukan lebih dari 1,047 miliar transaksi, tumbuh 5,64% secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu," tambahnya.
Sementara itu untuk sektor UMKM, Hingga akhir Triwulan III 2024, BRI berhasil menyalurkan kredit senilai Rp1.353,36 triliun atau tumbuh 8,21% secara year on year (yoy), dan dari total penyaluran kredit tersebut, 81,70% diantaranya atau sekitar Rp1.105,70 triliun merupakan kredit kepada segmen UMKM.
"Tak hanya pembiayaan semata, BRI juga memiliki berbagai program pemberdayaan UMKM, diantaranya adalah pemberdayaan melalui program Klasterku Hidupku dan Desa BRILiaN," paparnya.
Hingga akhir September 2024 tercatat BRI telah memiliki 33.804 klaster usaha yang tergabung dalam program Klasterku Hidupku.
Di samping itu juga ada program Desa BRILiaN. Desa BRILiaN merupakan program pemberdayaan desa yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa yang diinisiasi BRI sebagai bentuk agent of development dalam mengembangkan desa.
"Hingga akhir September 2024 tercatat terdapat 3.957 desa yang telah mendapatkan pemberdayaan Desa BRILiaN," pungkasnya. (*)