KETIK, ACEH SINGKIL – Di bulan Ramadan 1446 H tahun ini, usaha minuman segar kerap menjadi primadona bagi banyak orang yang mencari pelepas dahaga saat berbuka puasa. Salah satunya adalah usaha minuman segar milik Kak Mia di Warkop Bangli.
Lokasi ia berjualan terbilang mudah dicari, yaitu kawasan Pulo Sarok, persisnya di depan kantor bupati Aceh Singkil. Tak herwnz dagangannya laris manis sejak hari pertama puasa.
"Terdapat delapan varian minuman segar yang ditawarkan Mia, antara lain coklat, taro, capucino, es jagung, teh hijau, es buah, melon, dan sere lemon. Dari semua varian, es melon dan es sere lemon menjadi favorit pembeli," kata Mia, Senin 3 Maret 2025.
Mia mengatakan bahwa ia telah berjualan sejak hari meugang atau empat hari sebelum Ramadhan dimulai. Penghasilannya pun tidak main-main, rata-rata mencapai Rp600 ribu per hari.
Semua minuman nyaris habis terjual setiap hari, bahkan terkadang hanya tersisa sedikit. "Dari hari pertama puasa, minuman ini laris manis. Favorit pembeli itu es melon dan es sere lemon," ujar Mia.
Harga minuman yang dijual pun terbilang terjangkau, hanya sekitar Rp5 ribu per cangkir. Sehingga menarik banyak pembeli dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Selain minuman, Mia juga menjual berbagai makanan seperti anyang, gorengan, dan bubur pulut hitam. Dengan modal awal sebesar Rp1,3 juta, Ia mengaku sudah balik modal hanya dalam waktu tiga hari berjualan.
Namun, Mia mengakui pekerjaan meracik minuman ini cukup melelahkan, bahkan ia harus bekerja hingga tengah malam.
Puncak penjualan biasanya terjadi menjelang magrib, di mana pembeli berbondong-bondong mencari minuman segar untuk berbuka.
"Enggak nyangka banget bisa selaris itu, syukur alhamdulillah," ujarnya. (*)