Mobar Kontra Sepmor, Pelajar di Abdya Patah Tulang dan Dilarikan ke RSUTP

Editor: Cutbang Ampon

8 Agustus 2024 11:28 8 Agt 2024 11:28

Thumbnail Mobar Kontra Sepmor, Pelajar di Abdya Patah Tulang dan Dilarikan ke RSUTP Watermark Ketik
Salah seorang personel Satlantas Polres Abdya memantau korban kecelakaan yang sedang menjalani perawatan di RSUTP, Rabu malam (7/8/2024. (foto: Cutbang Ampon/Ketik.co.id)

KETIK, ACEH BARAT DAYA – Seorang pelajar Patra Wahyudi (13) warga Desa Pante Cermin, Babahrot, Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh, terpaksa dilarikan ke rumah sakit akibat mengalami luka berat setelah terjadi laka lantas mobar dan sepmor.

Diketahui bahwa, kejadian tragis sepmor Vario nopol BL 3240 CJ kontra mobar Daihatsu Gran Max nopol BL 8439 CB tersebut, terjadi di Jalan Nasional Blangpidie-Nagan Raya, Desa Pante Rakyat, Babahrot, Abdya, sekitar pukul 21.00 WIB, Rabu (7/8/2024) malam.

Kasat Lantas AKP Tri Andi Dharma menjelaskan, saat itu mobar Gran Max yang dikendarai Wanda Gunawan (22) warga Desa Ie Mirah, Babahrot, Abdya, sedang memutar arah di lokasi kejadian.

Foto Kasat Lantas Polres Abdya Andi memperlihatkan barang bukti kejadian laka lantas yang terjadi di Babahrot, Abdya. (Foto: Cutbang Ampon/Ketik.co.id)Kasat Lantas Polres Abdya Andi memperlihatkan barang bukti kejadian laka lantas yang terjadi di Babahrot, Abdya. (Foto: Cutbang Ampon/Ketik.co.id)

Kemudian, tambahnya, dari arah Nagan Raya ke Blangpidie melaju satu unit sepmor yang dikendarai Patra Wahyudi dan ditumpangi Raihan Aryanda (12) warga Desa Alue Jereujak, Babahrot, dengan kecepatan tinggi.

"Sesampai di lokasi kejadian, sepmor ini tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya sehingga menabrak mobar di bagian pintu sebelah sopir," ungkap Andi, Kamis (8/8/2024).

Akibat dari kecelakaan tersebut, jelasnya, pengendara sepmor Patra Wahyudi alami patah tulang tangan dan luka robek dan lebam di sejumlah bagian tubuh, sehingga terpaksa dilarikan ke RSUD Teuku Peukan Abdya untuk mendapat bantuan medis.

Selain itu, penumpang sepmor Raihan Aryanda mengalami luka lebam, memar dan lecet ringan. Sedangkan supir Grand Max Wanda Gunawan hanya luka lebam di jemari tangannya. Keduanya tidak dirawat di rumah sakit, hanya dirawat di rumah.

"Mobar rusak ringan di bagian pintu sebelah kanan, sedangkan sepmor mengalami rusak berat di bagian depan," jelas dia.

Foto Personel Satlantas Abdya meninjau TKP kecelakaan mobar dan sepmor di Babahrot, Abdya. (Foto: Cutbang Ampon/Ketik.co.id)Personel Satlantas Abdya meninjau TKP kecelakaan mobar dan sepmor di Babahrot, Abdya. (Foto: Cutbang Ampon/Ketik.co.id)

Sebagai pengingat dan imbauan, Andi mengungkapkan bahwa dalam kurun waktu Januari hingga Juni 2024 lalu, Satlantas Abdya mencatat sebanyak 48 kasus, 13 orang meninggal dunia, luka berat 25, luka ringan sebanyak 44 kasus.

"Jika diperkirakan, kerugian material karena kecelakaan dalam tahun lebih kurang sebar Rp 191 juta. Maka oleh sebabnya, kami mengimbau agar pengendara taat akan aturan dan selalu berhati-hati dalam berkendara," pungkas Kasatlantas Polres Abdya, Andi. (*)

Tombol Google News

Tags:

kecelakaan Aceh Barat Daya abdya Aceh Laka Lantas