KETIK, NAGAN RAYA – Bupati Nagan Raya, Dr. T.R. Keumangan, resmi menyatakan diri maju sebagai calon Ketua DPD I Partai Golongan Karya (Golkar) Aceh pada Musyawarah Daerah (Musda) ke-12 yang akan digelar pada bulan Juni 2025 mendatang.
Hal tersebut disampaikan T.R. Keumangan, yang akrab disapa TRK, saat bersilaturahmi bersama keluarga besar Partai Golkar Kabupaten Nagan Raya di Kantor DPD II Partai Golkar, Kompleks Perkantoran Suka Makmue, pada Sabtu, 24 Mei 2025.
Acara ini dirangkaikan dengan peusijuek (tepung tawar) Bupati dan Wakil Bupati Nagan Raya serta tasyakuran atas kemenangan pasangan TRK-Sayang. Sejumlah tokoh masyarakat serta Tim Pemenangan TRK-Sayang turut hadir dalam kesempatan tersebut.
Dukungan terhadap pencalonan TRK disampaikan oleh Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Nagan Raya, Dra. Hj. Cut Intan Mala, yang dalam sambutannya menyatakan bahwa TRK adalah sosok yang layak memimpin Golkar Aceh ke depan.
Menanggapi dukungan tersebut, TRK langsung menyatakan kesiapannya maju dalam kontestasi Musda ke-12. Pernyataan itu disambut meriah oleh para pendukung yang memadati lokasi acara.
"Tidak ada lagi gigi atret. Tekad saya sudah bulat untuk maju sebagai Ketua Golkar Aceh," tegas TRK disambut tepuk tangan riuh dari para hadirin.
TRK menegaskan bahwa pencalonannya dilandasi semangat untuk mengembalikan kejayaan dan eksistensi Partai Golkar sebagai partai karya dan kekaryaan di Bumi Serambi Mekah.
"Golkar di Aceh harus kembali ke khitahnya, menjadi partai yang memberi kontribusi nyata dalam pembangunan. Tidak hanya berhenti pada wacana dan retorika," ujarnya.
Menurut TRK, Partai Golkar memiliki rekam jejak panjang dalam pembangunan bangsa. Oleh karena itu, nilai-nilai kekaryaan yang menjadi roh partai harus kembali dihidupkan, khususnya di Aceh.
"Selama hampir 30 tahun Golkar memimpin bangsa ini dengan semangat membangun yang berkelanjutan. Kini, semangat itu harus dihidupkan kembali sesuai sistem demokrasi kita saat ini," ujar mantan Pimpinan DPR Aceh tersebut.
Lebih lanjut, TRK menegaskan bahwa Partai Golkar adalah rumah bagi kader-kader yang ingin berkarya, bukan tempat untuk berpangku tangan.
"Kader Golkar harus memiliki semangat untuk memimpin dan berkontribusi nyata bagi daerah dan bangsa," imbuhnya.
TRK juga menyampaikan bahwa dirinya telah mendapat sejumlah dukungan baik baik pengurus DPP Partai Golkar maupun para pemilik suara di daerah.
"Saya terus berkomunikasi dengan para pemilik suara di daerah dan tentu juga dengan DPP Golkar," pungkas TRK. (*)