Momen Hari Raya Nyepi, Simak Tri Parartha yang Dipegang Teguh Umat Hindu

29 Maret 2025 20:00 29 Mar 2025 20:00

Thumbnail Momen Hari Raya Nyepi, Simak Tri Parartha yang Dipegang Teguh Umat Hindu Watermark Ketik
Umat Hindu saat melaksanakan Upacara Ngembak Geni di Candi Badut, Kota Malang. (Foto: Lutfia/Ketik.co.id)

KETIK, MALANG – Hari Raya Nyepi tahun ini jatuh pada 29 Maret 2025, berdekatan dengan pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri umat Islam.

Dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, Umat Hindu menganut ajaran Tri Parartha yang menjelaskan tiga cara agar kebahagiaan, kesejahteraan, dan keselamatan hidup umat manusia dapat terwujud.

Melansir situs resmi Kementerian Agama, Ni Kadek Wida Gandeswari, Rohaniawan Hindu menjelaskan tiga hal yang diajarkan dalam Tri Parartha ialah implementasi ajaran asih, punya atau punia, dan juga bhakti.

Untuk implementasi ajaran asih dijelaskan bahwa setiap perbuatan manusia harus didasari dengan perasaan kasih sayang. Penerapan asih dalam kehidupan dapat berupa merawat orang tua, mengasihi binatang, hingga menjaga lingkungan dengan baik.

Terdapat filsafat Hindu, Tat Twam Asi yang berarti ia adalah kami, saya adalah kamu, dan semua makhluk adalah sama.

Sedangkan untuk implementasi ajaran punya atau punia berarti pemberian yang dilandaskan pada rasa yang tulus dan juga ikhlas. Pemberian tidak harus berupa materi namun juga pertolongan, perhatian, hingga pengetahuan. Dalam ajaran ini yang ditekankan adalah sikap yang tulus terhadap sesama makhluk.

Dalam Kitab Bhagavad Gita Bab XVII Sloka 20, disebutkan:

"Datavyam iti yad danam
Diyate ‘nupakarine
Dese kale ca patre ca
Tad danam sattvikam smrtam"

(Kedermawanan yang diberikan karena kewajiban, tanpa mengharapkan pamrih, pada waktu dan tempat yang tepat, kepada orang yang patut menerimanya dianggap bersifat Kebaikan).

Adapun implementasi ajaran bhakti berarti sembah dan sujud yang ditujukan kepada yang dimuliakan, seperti Tuhan para dewa, orang tua, guru, dan juga alam. Implementasi ajaran ini tercantum dalam catur marga yoga yang berarti empat cara terhubung dengan Ida Sang Hyang Widh Wasai.

Dalam ajaran Hindu juga mengajarkan untuk memberikan bhakti kepada leluhur yang telah memberi perlindungan kepada turunannya. Penerapan Tri Parartha diyakini dapat menciptakan hidup yan harmonis, damai sesuai tujuan agama Hindu yakni Moksartam Jagadahitaya Ca Iti Dharma. (*)

Tombol Google News

Tags:

Umat Hindu Perayaan Nyepi Hari Raya Nyepi Tri Parartha