Muhammadiyah Jawa Timur Bentuk Lembaga Pemberdayaan Masyarakat

Jurnalis: Lutfia Indah
Editor: Mustopa

21 Januari 2025 16:13 21 Jan 2025 16:13

Thumbnail Muhammadiyah Jawa Timur Bentuk Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Watermark Ketik
Pengukuhan pengurus oleh Muhammadiyah Jatim. (Foto: Sekretaris Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur (PWM) JATIM)

KETIK, JAWA TIMUR – Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur membentuk beberapa lembaga pemberdayaan masyarakat. Adapun sektor yang disasar mulai dari pertanian, nelayan, hingga buruh migran.

Kepengurusan pun telah dibentuk dan diresmikan, yakni Jatam (Jamaah Tani Muhammadiyah), Jalamu (Jamaah Nelayan Muhamadiyah) dan Asosiasi Buruh Migran Muhammadiyah di Madura pada Minggu, 19 Januari 2025.

Lutfi J Kurniawan selaku Ketua MPM PWM Jatim menjelaskan, kegiatan pemberdayaan sudah dilaksanakan sejak kelahiran Persyarikatan Muhammadiyah. Kala itu ditandai dengan mendirikan sekolah, rumah sakit, hingga panti asuhan.

"Ini bukti keberpihakan kepada kelompok miskin dan rentan secara sosial ekonomi. Apalagi problematika pada sektor pertanian, nelayan, dan kelompok migram memburuhkan solusi cepat dan berkelanjutan," ujarnya.

Terdapat banyak manfaat yang dihasilkan dari gerakan pemberdayaan, salah satunya nasionalisme. Jalan lurus Muhammadiyah juga ditunjukkan dalam konsolidasi aktivitas zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) sebagai sarana kepedulian kepada masyarakat, hingga isu lingkungan dan kebencanaan.

"Oleh sebab itu, gerak langkah dari MPM PWM Jawa Timur terus berusaha menjadikan isu strategis tersebut sebagai guideline dalam melaksanakan program pemberdayaan di Jawa Timur," lanjutnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Majelis Pemberdayaan Maysarakat PWM Jatim Muhammadiyah Jatim Muhammadiyah jatim