KETIK, MALANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang mulai melakukan proses pelipatan surat suara di Gudang Logistik KPU. Dari proses tersebut ditemukan ratusan surat suara yang mengalami kerusakan.
"Kemarin yang DPR Provinsi dan DPR RI kerusakannya sekitar 200 dan ada juga yang 513 dari 666.000 surat suara jadi hanya berapa persen," ujar Ketua KPU Kota Malang, Aminah Asminingtyas, Kamis (4/1/2024).
Aminah menjelaskan, pihaknya telah melakukan pengecekan terhadap surat suara. Adapun kerusakan yang terjadi meliputi surat suara terpotong, hingga sobek hingga separuh bagian.
"Ada yang terlubangi, itu kan tidak boleh. Tadi saya cek ada juga yang rusak tapi kerusakannya karena terpotong, kemudian ada yang sobek separuh," lanjutnya.
Kerusakan tersebut akan diinput melalui Sistem Informasi Logistik Komisi Pemilihan Umum (Silog) oleh KPU RI.
"Nanti kita masukkan ke Silog karena kontraknya oleh KPU RI. Nanti mereka yang mengajukan ke penyedia, pabrik atau pihak yang menyediakan itu. Jadi KPU RI yang input melalui Silog itu," tambah Aminah.
Surat-surat suara tersebut telah datang pada Rabu (3/1/2024) sore dari Temprina Gresik Sumengko. Jumlah surat suara tersebut disesuaikan dengan lima daerah pilih, dan ditambah dengan Pemungutan Suara Ulang (PSU).
"Hari ini ada sortir dan pelipatan untuk surat suara DPRD Kabupaten dan Kota Malang. Ini datangnya kemarin sore dari Temprina Gresik Sumengko, jumlahnya ada 5 Dapil ditambah PSU. Itu (PSU) masih disimpan di Kabupaten/Kota jadi digunakan nanti seandainya ada PSU," lanjutnya.
Terdapat 85 orang yang dipekerjakan untuk melipat surat suara di Gudang Logistik KPU Kota Malang. Proses pelipatan surat suara direncanakan berlangsung selama tiga hari hingga 6 Januari 2024.
"Sedangkan kalau yang dilipat hari ini itu semu surat suara sesuai dengan Dapilnya. Dimulai hari ini, pagi tadi jam 07.00 dan biasanya teman-teman ini berakhir sampai jam 22.00 WIB," tambahnya. (*)