Pasutri di Jember Diseruduk Babi Hutan saat Mandi Bareng di Sumber Air, Dilarikan ke Rumah Sakit

24 April 2025 14:49 24 Apr 2025 14:49

Thumbnail Pasutri di Jember Diseruduk Babi Hutan saat Mandi Bareng di Sumber Air, Dilarikan ke Rumah Sakit
Polisi saat menunjukkan lokasi pasutri diseruduk babi hutan. (Foto: Atta/ Ketik.co.id)

KETIK, JEMBER – Seekor babi hutan atau akrab disebut 'Celeng' menyeruduk pasangan suami istri (pasutri) yang sedang mandi di sumber air Kampung Karanganyar, Dusun Gendir, Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi, Jember.

Kejadian itu viral di medsos, menunjukkan pasutri bernama Siyani (35) dan Sofi (40) sedang mendapat perawatan medis karena terluka pasca diseruduk babi hutan itu. Kejadian itu terjadi sekitar pukul 08.30 WIB, Rabu pagi, 23 April 2025 kemarin.

"Kejadiannya Rabu pagi kemarin. Awalnya Mbak Siyani itu bersama suaminya, mandi di sumber air dekat rumahnya di kampung Karanganyar, Dusun Gendir, Desa Klungkung. Kebetulan rumahnya dan lokasi tempat dia mandi memang dekat dengan kebun Kalijompo," kata Kapolsek Sukorambi AKP Sudarsono, yang disampaikan oleh Kanit Samapta Polsek Sukorambi Aipda Imron Pradinata saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di Mapolsek setempat, Kamis, 24 April 2025. 

Lokasi kedua korban mandi itu, lanjutnya, juga berbatasan dengan wilayah hutan. 

"Mungkin celengnya (babi hutan) itu pas turun, dan langsung nyerang mbak Siani beserta suaminya. Jadi langsung nyerang nyeruduk itu," ucapnya.

Foto Seekor babi hutan yang berhasil dilumpuhkan. (Atta/ Ketik.co.id)Seekor babi hutan yang berhasil dilumpuhkan. (Foto: Atta/ Ketik.co.id)

"Saat itu, babi hutan itu menyeruduk dan menyebabkan luka di paha serta kaki korban Mbak Siyani. Suaminya bermaksud menolong, memegangi celeng itu, bermaksud agar lepas. Tapi suaminya juga digigit dan terluka di tangannya," sambungnya.

Diketahui hewan liar babi hutan itu memiliki panjang tubuh kurang lebih 1 meter dan tinggi sekitar 50 cm.

"Kemudian suaminya teriak dan naik ke atas pohon, berdatangan warga berusaha menolong. Hewan celeng itu lumayan besar, juga sudah muncul taring di mulutnya. Selanjutnya juga menyerang warga waktu akan diamankan. Karena sifatnya yang semakin brutal, warga bertindak membunuh hewan celeng itu dengan dipukul menggunakan bambu dan wedung (sajam parang, red)," jelasnya.

Dari kejadian itu kedua korban dibawa ke Puskesmas setempat.

"Tapi karena lukanya cukup parah, dievakuasi ke RS Citra Husada untuk perawatan lebih lanjut. Alhamdulillah sekarang kedua korban kondisnya membaik," kata Imron.

Dari kejadian itu, Imron menambahkan, adanya serangan hewan liar babi hutan itu, baru pertama kalinya terjadi.

"Mungkin sedang mencari makan di wilayah teritorialnya. Kemudian melihat ada kedua korban itu dianggap mengganggu, akhirnya menyerang. Terkait serangan hewan liar ini pertama kalinya terjadi, dulu juga pernah membuat resah. Tapi hanya mengambil tanaman singkong milik warga, mungkin untuk dimakan," tandasnya. (*) 

Tombol Google News

Tags:

Pasutri diseruduk babi hutan Kampung Karanganyar Dusun Gendir Desa Klungkung Kecamatan Sukorambi celeng