Beri Makan Sapi Ternaknya, Nenek di Jember Meninggal Tertimpa Atap Kandang

4 Juni 2025 19:47 4 Jun 2025 19:47

Thumbnail Beri Makan Sapi Ternaknya, Nenek di Jember Meninggal Tertimpa Atap Kandang
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember, Penta Satria saat melakukan assesment di lokasi kejadian. (Foto: Atta/ Ketik.co.id)

KETIK, JEMBER – Nasib nahas dialami nenek Kamsia (61) warga Dusun Sumber Gayam, Desa Baletbaru, Kecamatan Sukowono, Jember. 

Ia meninggal dunia akibat tertimpa atap kandang. Saat itu ia  sedang memberikan makan ternak dua ekor sapinya, mendadak datang angin kencang hingga membuat ambruk atap kandang dan dapur rumahnya, Rabu, 4 Juni 2025 sekitar pukul 07:00 WIB. 

Dari kejadian itu, nenek malang itu tertimpa atap dapur rumah serta kandang ukuran 4 x 6 meter yang ambruk. Korban pun mengalami luka cukup parah di bagian bahu sebelah kanan hingga patah, dan kepala.

Korban sempat dievakuasi ke Klinik Keluarga Sukowono. Namun nyawanya tidak tertolong.

"Karena sekarang kan juga musim pancaroba atau mau kemarau sehingga banyak angin kencang seperti tadi pagi,  tiba-tiba angin kencang yang berhembus dari arah selatan itu, mengenai rumah korban. Tepatnya di dapur dan kandang sapi miliknya," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember, Penta Satria, saat dikonfirmasi di lokasi kejadian.

Dari hembusan angin kencang itu, lanjutnya menyebabkan atap kandang dan dapur yang kebetulan berdekatan ambruk.

"Informasinya kondisi atap juga sudah lapuk. Sehingga ambruk dan mengenai korban. Saat itu korban sedang memberikan makan ternak dua ekor sapi miliknya," papar Penta. 

Korban mengalami luka cukup parah, kata Penta, karena diduga lukanya berat. Korban meninggal dalam perawatan di klinik.

"Korban luka di bagian bahu sebelah kanan, dan mungkin juga kepala. Tapi yang sampai patah di bahu itu. Kejadian ini cepat, sehingga korban tidak sempat menyelamatkan diri," ujarnya.

"Dari kejadian ini, kami dari TRC BPBD Jember melakukan asessment dan memberi bantuan warga. Juga membantu membersihkan puing-puing bekas atap kandang dan dapur ambruk itu. Dari kejadian ini, kami himbau warga untuk selalu hati-hati terhadap cuaca ekstrem saat Pancaroba atau angin kencang saat musim kemarau ini," pungkas Penta. (*) 

Tombol Google News

Tags:

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Penta Satria Angin kencang Pancaroba sapi