Pekan Harlah NU ke-102 Dimulai: Raker PWNU Jatim dan Harlah Ponpes Nurul Jadid Resmi Dibuka

Jurnalis: Ponirin
Editor: Aziz Mahrizal

20 Januari 2025 16:15 20 Jan 2025 16:15

Thumbnail Pekan Harlah NU ke-102 Dimulai: Raker PWNU Jatim dan Harlah Ponpes Nurul Jadid Resmi Dibuka Watermark Ketik
Pembukaan pekan harlah NU ke-102, Raker PWNU Jatim dan Harlah Ponpes Nurul Jadid ke-76, Senin 20 Januari 2025. (Foto: Ponirin/Ketik.co.id)

KETIK, PROBOLINGGO – Pekan Harlah Nahdlatul Ulama (NU) ke-102 di halaman Universitas Nurul Jadid, Paiton Probolinggo, Jawa Timur resmi dibuka, Senin 20 Januari 2025. Agenda utamanya, yakni rapat kerja (Raker) PWNU Jatim dan Harlah Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Selain itu, kegiatan ini juga menandai gelaran Jatim Expo Pendidikan dan UMKM selama sepekan ke depan.

Dalam sambutannya, Dr. Tirmidzi ketua panitia menyampaikan pembukaan Jatim Expo merupakan rangkaian dari Harlah NU ke-102, Raker PWNU Jatim dan Harlah Ponpes Nurul Jadid ke-76. Dijelaskannya, Jatim Expo diikuti oleh universitas negeri dan swasta, pondok pesantren, himpunan ekonomi dan bisnis pesantren (Hebitren), pengusaha Koperasi, pelaku UMKM sebanyak 215 stan.

"Expo ini diharapkan tidak hanya berpameran melainkan juga menjadi ruang pembelajaran, edukasi serta kolaborasi antar berbagai unsur," ungkapnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa adanya Jatim Expo untuk meningkatkan dan mengembangkan dunia pendidikan untuk terus mengejar mutu dan aktivitasnya yang lebih baik.

"Jatim Expo ini mempertemukan dan membangun jejaring antara pengusaha UMKM, konsumen perbankan, mahasiswa, alumni dan civitas akademika se Jawa Timur," imbuhnya.

Selain itu, Tirmidzi menambahkan, Jatim Expo bertujuan untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan di kalangan pesantren, penguasa Nahdliyin dengan semangat nahdlatut tujjar atau kebangkitan para pengusaha.

Pada kegiatan Jatim Expo ini, Kepala Pesantren Pondok Pesantren Nurul Jadid Kiai Abdul Hamid Wahid berharap agar akselerasi integratif antara pendidikan dan ekonomi dapat menjadi langkah dan gerak bersama warga NU. 

Menurutnya, tantangan ekonomi menjadi satu hal yang harus dihadapi bersama ke depan, dan sebagai warga NU menghadapi tantangan ini, Kiai Hamid juga berpesan agar mempersiapkan diri sebaik-baiknya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Prof Nurharisuddin pengurus PWNU Jatim, bahwa NU harus memperkuatkan ekonomi salah satunya melalui Jatim Expo. Tujuannya agar dapat mendorong UMKM dari Nahdlatul Ulama agar usaha tidak hanya berada pada perusahaan-perusahaan besar. UMKM berada pada pengusaha yang bertahan hidup dari berbagai hantaman krisis ekonomi, moneter dan sebagainya.

"UMKM dari kalangan NU sangat penting," katanya.

Pembukaan ini dihadiri oleh Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid KH. Moh. Zuhri Zaini, Kepala Pesantren KH. Abdul Hamid Wahid, pengurus PWNU Jatim, Direktur perbankan syariah dan konvensional, Kepala Kemenag Probolinggo, kepala sekolah di lingkungan pesantren Nurul Jadid, dosen, guru dan santri dan peserta expo UMKM. (*)

Tombol Google News

Tags:

Jatim Expo Harlah NU Nurul Jadid probolinggo NAHDLATUL ULAMA NU Harlah NU ke-102