KETIK, SURABAYA – Sepanjang 2025, Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa mencatat pencapaian kinerja yang positif. Hal tersebut terlihat dari ditandai dengan peningkatan volume operasional dan efisiensi layanan kepelabuhanan.
Bambang Hasbullah, Sub Regional Head Jawa mengatakan guna memperkuat daya saing dan ketahanan logistik nasional, peningkatan arus kapal di Pelabuhan Tanjung Perak mengalami kenaikan sebesar 36% secara Year-on-Year (YoY).
Ini dengan total tambahan arus kapal mencapai 7,3 juta GT dan untuk arus penumpang (DN/DL) mengalami kenaikan 336.603 orang atau sebesar 24% persen (YoY) dan tercapai 33% (RKAP).
"Sedangkan kinerja arus non petikemas di Kalimas mencapai 245.616 Ton, mencapai 89 persen (Yoy) dan arus petikemas tercapai sebanyak 1.714, Teus mencapai 63 persen (Yoy)," ujar Bambang, Jumat 7 Februari 2025.
"Ke depannya kami akan terus memperkuat infrastruktur, digitalisasi layanan, dan membangun kolaborasi strategis agar dapat mendukung pertumbuhan ekonomi nasional," imbuhnya.
Lebih lanjut, Bambang juga memberikan proyeksi terkait proyek dan rencana yang akan diterapkan di tahun 2025. Salah satunya terkait penataan dan pengembangan dermaga dedicated roro di Terminal Mirah sepanjang 300 meter.
Selain itu kapasitas ruang tunggu kendaraan di Jamrud Utara juga akan ditambah, termasuk wacana pemindahan Ruang Tunggu Sementara (RTS) yang lebih luas di luar area terminal penumpang.
"Kami juga melakukan persiapan transit area untuk proses penimbangan, pemeriksaan dan cetak boarding tiket di sarana/fasilitas penunjang di dalamnya.” tambahnya.
Untuk proyeksi di 2025 terdapat 3 key points yang menjadi acuan untuk mempersiapkan Pelindo Sub Regional Jawa, yakni peningkatan kapasitas dan efisiensi yang meliputi optimalisasi infrastruktur dan teknologi guna mendukung pertumbuhan sektor logistik, transformasi Digital untuk meningkatkan kecepatan dan akurasi layanan pelabuhan dan peningkatan sinergitas kolaborasi.
"Dengan menjalin kerja sama berbagai pihak, kami akan memperkuat ekosistem perdagangan dan logistik di kawasan pelabuhan," pungkasnya. (*)
