KETIK, CIANJUR – Pada tahun 2024 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur mengklaim bahwa program 1000 Km jalan beton untuk masyarakat yang menjangkau dari utara hingga ke selatan Cianjur segera tercapai.
Bupati Cianjur, H. Herman Suherman mengatakan, bahwa di masa kepemimpinannya telah membangun 778 KM dalam waktu 3 tahun dari rencana 5 tahun pembangunan 1000 Km jalan beton.
"Warga Kecamatan Cidaun yang sudah 35 tahun sejak saya membuka jalan dari daerah Londok sampai Bayuning waktu itu masih staff di Dinas Pekerjaan Umum," kata Herman dalam keterangan tertulis yang diterima media online nasional Ketik.co.id, Rabu (07/08/2024).
Menurut Herman, saat dirinya menjadi Bupati Cianjur periode 2021 - 2026 kembali memperbaiki jalan ini dengan menggunakan anggaran kurang lebih 100 Miliar untuk membangun jalan sepanjang 38 Km dengan konstruksi beton yang ketebalannya 20 cm dan lebar jalan 4 meter.
"Banyak jalan yang belum mendapatkan sentuhan pembangunan, namun sudah dianggarkan dan direncanakan sampai dengan tahun 2026 sesuai RPJMD dan masa jabatan saya," terangnya.
Pihaknya menjelaskan, meskipun dengan ujian yang Allah berikan di antara selama 2 tahun menangani covid-19 sehingga anggaran untuk pembangunan harus direfokusing dialihkan untuk membiayai kebutuhan makan dan kesehatan warga Cianjur selama masa tersebut.
"Serta di tahun 2022 Kabupaten Cianjur kembali mendapatkan ujian dengan adanya gempa Cugenang yang menggoncang 16 kecamatan dan hampir memporakporandakan," ungkapnya.
Ia bersyukur pada tahun kedua ini sudah memasuki tahap 4 atau tahap terakhir dari 98 ribu rumah rusak yang dibantu oleh pemerintah tinggal 26 ribu lagi yang secara bertahap terus dicairkan dana bantuannya.
"Namun agak tersendat karena adanya peraturan Pilkada serentak di tahun 2024 ini, untuk diadakan kembali pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur," tuturnya.
Maka masa jabatannya dalam menjalankan pembangunan hanya 3 tahun saja maka untuk itu bupati mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah bersama-sama membangun Cianjur dalam semua bidang.
"Yang tentunya ini akan menjadi penunjang peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Cianjur," tandasnya menutup penyampaian. (*)