KETIK, JEMBER – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) menggelar Rapat Koordinasi Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan.
Gelaran itu dilakukan untuk Penguatan Petugas Pelayanan Adminduk Capil se-Kabupaten Jember Tahun 2023 di Hotel Rembangan, Desa Kemuningsari Lor, Kecamatan Arjasa pada Senin (26/6/2023).
Kegiatan penguatan tersebut dihadiri para kasie pelayanan umum (kasiepelum) dari 31 kecamatan, dua operator admindukcapil dari 31 kecamatan, serta 16 petugas Wayan Adus Ketan (Wes Wayahe Adminduk Tuntas di Kecamatan) di delapan titik di kecamatan.
Kepala Dispendukcapil Jember Isnaini Dwi Susanti menuturkan rapat koordinasi bertujuan meningkatkan sinergitas setiap kasiepelum dan operator di setiap kecamatan. "Sebab, selama ini kami meminta tolong kepada kasiepelum dan dua operator tanpa diberi honor karena belum ada anggaran," ucapnya.
Lanjutnya, diharapkan nantinya akan ada anggaran khusus honor untuk dua operator di 31 kecamatan.
Selain penguatan operator adminduk, kegiatan kali ini juga dilaksanakan untuk implementasi dari Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan.
"Setiap warga negara memiliki hak untuk dicatatkan melalui admindukcapil masing-masing," lanjutnya. Sebab, tidak ada satu pun warga yang tidak memiliki NIK.
Sementara itu, Bupati Jember Hendy Siswanto, menerangkan bahwa hal itu merupakan wujud untuk meningkatkan wawasan para petugas kasieplum maupun operator di setiap kecamatan.
"Pematerinya, langsung dari pusat dan provinsi. Harapannya, kegiatan itu dapat meningkatkan pelayanan yang prima terkait dengan admindukcapil kepada masyarakat," lanjutnya.
Meski telah dijelaskan perihal kinerja dari para operator yang sangat tinggi, nyaris tidak ada waktu libur, kekurangan dari Dispendukcapil tidak terhindarkan.
"Namun apakah setelah pelatihan ini pelayanan akan langsung baik? Nggak juga. Tapi, ini proses menuju pelayanan yang lebih baik," tuturnya.
Ke depan, pihaknya juga berharap kepada masyarakat untuk terus melakukan pemantauan kinerja terhadap pelayanan admindukcapil. Selain itu, dia mengimbau masyarakat untuk serius dalam mengurus admindukcapil masing-masing.(*)
