KETIK, PEMALANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang, Jawa Tengah merasa bangga atas tercapainya inovasi diluncurkannya teknologi informasi (IT) untuk layanan pelanggan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Mulia Pemalang.
Inovasi itu sebagai bentuk upaya transformasi digital dan peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat itu diberi nama SiTirta Mobile.
Ungkapan itu disampaikan Wakil Bupati Pemalang Nurkholes saat menghadiri acara peluncuran SiTirta Mobile di halaman Kantor Perumda setempat pada Rabu, 17 April 2025.
“Ini adalah contoh konkret bagaimana digitalisasi dapat membawa kemajuan bagi Pemalang semoga Pemalang semakin dikenal sebagai daerah yang unggul dalam hal inovasi dan pelayanan publik,” ungkapnya.
Nurkholes berharap dengan diluncurkannya SiTirta Mobile dapat memajukan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Pemalang.
“Dengan diluncurkannya aplikasi ini, Pemalang menunjukkan komitmennya untuk terus berinovasi demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Nurkholes.
Sebelumnya, Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Mulia, Slamet Efendi menyatakan bahwa inovasi ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan pelayanan publik yang lebih transparan dan responsif.
“Dengan peluncuran aplikasi SiTirta Mobile, kami ingin memberikan kemudahan bagi pelanggan dalam mengakses layanan dan menyampaikan pengaduan. Inovasi ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan transparansi dan responsivitas layanan kami,” katanya.
Sementara pada kesempatan itu, Manager IT Perumda Air Minum Tirta Mulia Budi Harsudiono Seto Aji menjelaskan bahwa fitur pengaduan pelanggan dalam aplikasi SiTirta Mobile terintegrasi dengan berbagai teknologi terkini. Beberapa manfaat yang dapat dirasakan pelanggan adalah kemudahan dalam penyampaian aduan, akurasi lokasi pengaduan, serta waktu respon yang lebih cepat.
Pelanggan juga dapat memonitor progres pengaduan mereka, mengetahui status apakah pengaduan sudah diproses atau selesai berikut hasil penyelesaiannya.
“Fitur pengaduan yang terintegrasi di aplikasi SiTirta Mobile memungkinkan pelanggan untuk menyampaikan aduan dengan lebih mudah, memantau progres aduan mereka, dan mendapatkan notifikasi terkait gangguan layanan secara real-time, ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memodernisasi layanan dan mempercepat waktu respon,” ujar Budi Harsudiono.
Tak hanya itu, pelanggan juga dapat memonitor progres pengaduan mereka, mengetahui status apakah pengaduan sudah diproses atau selesai berikut hasil penyelesaiannya.
“Manfaat bagi perusahaan juga sangat bagus karena aplikasi ini memungkinkan efisiensi dalam waktu respon dan penyelesaian aduan, pengelompokan aduan berdasarkan wilayah, serta efisiensi penugasan petugas lapangan,” sambungnya.
Lebih lanjut, Budi Harsudiono menjelaskan, data pengaduan juga dimanfaatkan untuk meningkatkan komunikasi dengan pelanggan, seperti pemberitahuan terkait suplai air, kebocoran, atau gangguan layanan. Lebih canggih lagi, aplikasi SiTirta Mobile mengintegrasikan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan Internet of Things (IoT).
“Ketika terdeteksi adanya anomali pada aliran pipa, pelanggan akan otomatis mendapatkan notifikasi melalui pesan WhatsApp sebagai peringatan dini terkait potensi gangguan layanan. Semua itu turut memperkuat citra perusahaan yang lebih modern dan responsive,” pungkasnya. (*)