Pemkot Surabaya Gelar Imunisasi Polio Serentak, Targetkan 300 Ribu Anak dalam Sehari

Jurnalis: Shinta Miranda
Editor: M. Rifat

9 Januari 2024 11:41 9 Jan 2024 11:41

Thumbnail Pemkot Surabaya Gelar Imunisasi Polio Serentak, Targetkan 300 Ribu Anak dalam Sehari Watermark Ketik
Kepala Dinas Kesehatan Nanik Sukristina di Pengarahan Wali Kota Surabaya Pelaksanaan SUB PIN Polio, (9/1/2024). (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Pada 15 Januari 2024, Pemkot Surabaya menyelenggarakan imunisasi serentak untuk anak-anak dengan usia 0-7 tahun.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menargetkan dalam sehari capaian imunisasi 300 ribu lebih anak yang diimunisasi.

"Ini harus cepat, jangan sampai kita terlambat ada yang kena Polio itu. Ini rodok medeni (agak menakutkan) penyakit yang langka juga, terjadi tiba-tiba,” ujarnya di Gedung Sawunggaling, Selasa, (9/1/2024).

Eri menginginkan imunisasi polio tersebut sehari tuntas, maka dari itu butuh proses yang cepat karena itu dirinya membentuk 3 tim.

Tim pertama, bergerak ke sekolah-sekolah SD, tim kedua berjalan di sekolah PAUD, sedangkan tim yang ketiga akan berjalan di Balai RW khusus untuk anak yang belum sekolah.

“Satu hari selesai, maksimal dua hari. Nanti yang tidak sekolah nanti dikumpulkan oleh camat-camat dan lurah untuk diarahkan ke Balai RW. Jadi kita langsung hantam, karena saya khawatir betul, ingin sudah dari kemarin (dilaksanakan) tapi vaksinnya baru datang tanggal 15 Januari,” tegas Eri.

Agar penerima imunisasi tidak ada yang terlewat, Eri Cahyadi meminta Kadinkes Kota Surabaya untuk mendata nama-nama anak. Setelah itu, nama-nama tersebut akan diinput dalam sebuah aplikasi imunisasi.

"Nanti dimasukkan aplikasi, kan itu ada alamatnya ketika sudah menyasar sekolah, kalau sudah nanti diklik. Jadi nanti Pak Lurah dan Pak Camat di wilayahnya masing-masing jadi tahu mana yang sudah diimunisasi dan yang belum dimasukkan ke Balai RW untuk diimunisasi,” tutur Eri.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina mengatakan, penyakit Polio adalah virus yang menular dan menyerang sistem saraf sehingga menyebabkan kelumpuhan permanen pada otot anggota gerak tubuh. Penularan virus Polio ini, dapat menular melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi oleh feses dari anak yang terinfeksi virus Polio.

Untuk mencegah virus tersebut menular pada anak-anak di Kota Surabaya, Nanik menjelaskan, Dinkes Surabaya segera melakukan imunisasi pada 15-21 Januari 2024, sedangkan putaran kedua dimulai pada 19-25 Februari 2024.

“Harapannya pada tanggal 15 bisa secara serentak bisa dilakukan seluruh target terpenuhi,” kata Nanik. 

Imunisasi Polio pekan mendatang, Pemkot Surabaya menargetkan 329.616 anak. Dari jumlah tersebut akan dibagi ke dalam dua kelompok, yakni kelompok sekolah dan non sekolah.

“Non sekolah yakni sasarannya 122.947 anak akan disediakan di pos-pos Balai RW, sedangkan yang usia sekolah sampai dengan 5-7 tahun ada 206.669 akan disediakan di pos-pos sekolah,” paparnya.

Nanik berharap, target imunisasi Polio kali ini bisa sampai dengan 100 persen. Oleh karena itu, ia ingin para camat, lurah, dan kepala puskesmas bisa memberikan dukungan untuk kelancaran pelaksanaan proses tersebut.

“Semoga kegiatan ini kedepannya bisa berjalan lancar dan sukses, sehingga bisa memberikan manfaat bagi warga terutama agar anak-anak di Kota Surabaya terhindar dari Polio,” pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Polio imunisasi serentak Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Kadinkes Kota Surabaya Nanik sukristina Pemkot Surabaya