Penjualan Menurun pada Kuartal I 2024, Tesla Pangkas Harga untuk Naikkan Penjualan

Jurnalis: Husni Habib
Editor: M. Rifat

29 April 2024 17:00 29 Apr 2024 17:00

Thumbnail Penjualan Menurun pada Kuartal I 2024, Tesla Pangkas Harga untuk Naikkan Penjualan Watermark Ketik
Mobil Tesla. (Foto: Pexels)

KETIK, JAKARTA – Akibat penjualan yang meleset dari ekspektasi, produsen mobil listrik asal Amerika Serikat (AS) Tesla melakukan strategi dengan memangkas harga produknya. Laporan keuangan kuartal 1 2024 tunjukkan penjualan mereka turun 9%, performa terburuk sejak 2012.

Diketahui Tesla telah memangkas harga mobil listriknya senilai 2000 USD atau sekitar Rp 32,5 juta untuk masing-masing model.

Tesla menurunkan harga untuk varian dasar Model Y menjadi 42.990 dolar AS. Sementara sedangkan varian long range dan performance masing-masing 47.990 dolar AS dan 51.490 dolar AS.

Berdasarkan situs resminya versi dasar Model S sekarang berharga 72.990 dolar AS dan varian plaidnya 87.990 dolar AS. Varian dasar Model X sekarang berharga 77.990 dolar AS dan varian plaidnya dibanderol 92.900 dolar AS.

Menurut Arena EV, selain penurunan penjualan, laba bersih Tesla juga terjun bebas sebesar 55% menjadi $1.13 miliar. Melihat hal ini tentu saja Tesla tidak tinggal diam, di tengah kesulitan ini CEO Elon Musk memberi secercah harapan dalam panggilan pendapatan berikutnya.

Ia mengisyaratkan kemungkinan produksi mobil listrik baru yang ramah kantong pada akhir 2024.

Sebelumnya, rumor tentang model $25,000 (405 juta rupiah) sempat mencuat lalu menghilang, namun Musk membantah rumor penundaan tersebut.

Teknologi self-driving Tesla pun masih menjadi perdebatan. Sistem "Full Self-Driving" (FSD) yang mereka gembar-gemborkan terus disorot, baik dari segi kemampuan maupun nama yang dinilai menyesatkan.(*)

Tombol Google News

Tags:

otomotif Mobil listrik Tesla Elon Musk Penjualan turun Pangkas harga