KETIK, CIANJUR – Kabar duka datang dari Pondok Pesantren Al-Muhtar Arroissiah Tanjungsari, Cianjur yang mengalami musibah. Gedung tempat para santri untuk mengaji mengalami kebakaran hebat.
Musibah kebakaran tersebut terjadi pada Sabtu, (5/8/2023) sekitar pukul 16.20 WIB yang diduga akibatkan dari konsleting listrik. Pesantren Al-Muhtar berlokasi di Kampung Pasir Sereh, RT 001 RW 005, Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur.
Pimpinan Pondok Pesantren Darul Muhtar Arroissiah, Ajengan Dandi M Jahidi (55) mengatakan bahwa kerugian akibat kebakaran tersebut ditaksir kurang lebih Rp. 100.000.000 (seratus juta rupiah).
"Meski demikian, alhamdulillah tidak ada korban jiwa baik dari pihak keluarga maupun santri. Mohon doa dan support dari semuanya," katanya melalui pesan tertulis yang dibagikan melalui whatsapp.
Sementara itu, Kepala Desa Tanjungsari, Waldi Akbar Yacob, dalam keterangan tertulisnya menyampaikan bahwa tindakan yang diambil yaitu warga masyarakat yang ada di lokasi berupaya memadamkan api yang sedang menyala agar tidak menyebar ke mana-mana dengan peralatan seadanya.
"Setelah itu datang pemadam kebakaran untuk memadamkan api yang masih menyala. Lalu melaksanakan pembersihan, puing dan kayu dari bekas kebakaran dan selama proses pemadaman kebakaran berjalan aman dan lancar," bebernya.
Berbagai batuan datang dari berbagai lapisan masyarakat. Salah satunya adalah dari MUI Kabupaten Cianjur.
"Beliau Ajengan Dandi M Jahidi merupakan Ketua MUI Desa Tanjungsari dan kita langsung menggalang dana untuk membantu meringankan bebannya," tandas Sekretaris MUI Kabupaten Cianjur, KH Saepul Ulum. (*)
