KETIK, LUMAJANG – Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni memastikan inflasi di Kabupaten Lumajang masih tergolong rendah. Hal itu disampaikan usai mengikuti kegiatan High Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Jawa Timur, di Ballroom Fasa Hotel, Surabaya, Jumat (20/10/2023) kemarin.
"Jadi TPID kita sebenarnya untuk bisa mengetahui kondisi riil masalah untuk kebutuhan stok beras yang ada di Jawa Timur. Ternyata sampai dengan bulan Februari masih aman, begitu juga dengan harga telur," ungkapnya.
Lebih lanjut, Indah Wahyuni menyampaikan pihaknya sudah melakukan sejumlah upaya untuk mengendalikan inflasi di Kabupaten Lumajang, salah satunya dengan operasi pasar.
"Dalam rangka menekan angka inflasi ini kami pun sebelum ini juga sudah bergerak, di Lumajang memang untuk angka inflasinya tidak tinggi ya. Kita masih d tataran yang rendah. Jadi ada 0,112 inflasi kita," jelasnya.
Diketahui, yang mempengaruhi inflasi salah satunya harga beras dan telur. Di Kabupaten Lumajang, harga kedua komoditas tersebut relatif terjangkau meskipun ada peningkatan di pasaran.
Pihaknya pun sudah bekerjasama dengan Bulog dan PG Djatiroto melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lumajang. (*)